Agung Firman Pimpin PBSI

- Editor

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agung Firman Sampurna. (net)

Agung Firman Sampurna. (net)

JAKARTA.bipol.co – Ketua Umum PP PBSI terpilih periode 2020-2024 Agung Firman Sampurna punya mimpi besar dalam memimpin organisasi yang menaungi cabang olahraga bulu tangkis itu dengan menargetkan memenangi Piala Thomas-Uber.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/11), setelah terpilih secara aklamasi menggantikan Wiranto yang menjabat di periode 2016-2020.

“Target besar kami adalah berusaha dan berjuang agar supremasi bulu tangkis kembali kita dapatkan. Tentu kami ingin prestasi puncak, membawa pulang Piala Thomas-Uber…,” kata Agung.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini punya alasan fundamental mengapa begitu menginginkan timnas bulutangkis kembali memenangi Kejuaraan Thomas-Uber.

Dalam visi misinya, ia menuturkan bahwa bulu tangkis bukan hanya menjadi kegiatan olahraga saja, tetapi punya nilai nasionalisme yang mampu mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.

Prestasi yang ditorehkan bulu tangkis di kancah internasional, kata Agung, membuat Indonesia menjadi negara yang dihargai dan disegani negara lain.

Sepanjang sejarah, Indonesia adalah pemegang gelar Piala Thomas terbanyak dengan 13 gelar. Namun, trofi terakhir diboyong ke tanah air pada 2002. Ketika itu Taufik Hidayat dkk. mengalahkan Malaysia 3-2 di final yang berlangsung di Guangzhou, Cina.

Sementara itu, tim putri Indonesia baru tiga kali menjuarai Piala Uber, yakni tahun 1975, 1994, dan 1996.

Gelar terakhir pada 1996 didapatkan Susi Susanti dkk. setelah di final menumbangkan Cina 3-1 di Hong Kong. 

“Oleh karenanya bulu tangkis tidak hanya sekedar olahraga, tapi juga alat persatuan nasional,” pungkas Agung.

Agung Firman, pria kelahiran Madiun 19 November 1971, terpilih sebagai Ketum PP PBSI periode 2020-2024 secara aklamasi dengan total dukungan 23 surat dari pengurus provinsi.

Sebelum Agung ditetapkan sebagai calon tunggal, juga muncul nama Ari Wibowo yang merupakan Ketua Pengprov PBSI Banten yang ikut dalam bursa pemilihan Ketum PP PBSI.

Namun, dalam proses verifikasi yang berlangsung pada 27-30 Oktober, sebanyak 10 suara yang dikantongi Ari berkurang menjadi separuhnya karena lima di antaranya dinyatakan tidak sah karena pengprov yang bersangkutan memberikan dukungan ganda kepada dua calon.

Dikarenakan Ari Wibowo tidak memenuhi batas minimal 10 suara dukungan, maka ia dicoret dari proses pemilihan. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB