Kasus Stunting dan Pernikahan Dini Jadi Sorotan Saat Reses Elin Wati di Sukarame

- Editor

Rabu, 27 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PAN, Elin Wati (kedua dari kiri) melaksanakan reses.masa.sidang ketiga, Rabu (27/7/2022). (Foto: Deddy)

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PAN, Elin Wati (kedua dari kiri) melaksanakan reses.masa.sidang ketiga, Rabu (27/7/2022). (Foto: Deddy)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Reses anggota DPRD dari Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bandung, Elin Wati, berlangsung di GOR Desa Sukarame, Kecamatan Pacet atau daerah pemilihan (Dapil) 6.

Hadir Kepala Desa Sukarame Iis Kurniasih, Babinkabtimas, Babinsa, tokoh masyarakat, dan reses teesebut dihadiri lebih dari 100 orang perserta reses masyarakat Desa Sukarame.

Dalam kesempatan itu Eli Wati mengatakan, reses ini dilakukan guna menjaring aspirasi, atau keinginan masyarakat. “Menjaring aspirasi sebagai tugas dewan, tapi aspirasi itu bukan di-acc oleh dewan, dewan bukan yang punya anggaran, karena pelaksanaannya dilakukan TAPD/eksekutif, dewan hanya berfungsi sebagai pengawasan pengaggaran dan legislating,” kata Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Kabupaten Bandung ini.

Elin Wati juga menyampaikan berbagai hal kaitannya soal program Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya progran yang sesuai tugas, pokok dan fungsi dewan.

Dalam dialog dengan peserta reses, juga mengemuka soal infrastruktur jalan, saluran air. Yabgvgaknkqlqh jadi sorotan dalam reses tersebut masalah kasus stunting dan pernikahan dini yang masih tinggi, serta program yang akan diperjuangkan anggota dewan dari PAN ini.

Seperti disampaikan tokoh masyarakat, Ustad Rohman, terkait program yang akan dilakukan untuk pencalonan kembali sebagai anggota dewan dari PAN. Rohman juga menyampaikan keluhan soal pembangunan jalan, yang dianggarkan dari ADD yang hanya mampu sepanjang 200 meter. “Sisanya kami berharap bisa diperjuangkan oleh anggota dewan,” katanya.

Menurut Elin, saat pemilu legislatif lalu dirinya tidak ada niat untuk nyalon dewan. “Sebagai Ketua TPPK Desa saat itu, kebetulan dekat dengan para kader partai politik, dan sempat didatangi dua orang dari partai yang menawarkan untuk calon dewan, tapi saat itu saya tidak sertamerta menerima, karena saya sebagai perempuan dan harus ada izin suami,” paparnya.

Namun karena terbersut niat ingin membangun daerah, turur Elin, apalagi saat itu tidak ada orang Pacet yang jadi dewan, padahal suara dari Pacet itu cukup besar, dan yang berhasil jadi dewan malah dari Kecanatan Baleendah.

“Berangkat dari situ, saya berpikir, suami jadi kades, saya juga ingin jadi dewan, mau pakai baju hideung (hiyam), kuning, biru (bendera partai) nu penting bisa membangun Pacet. Intinya saya mencalonkan anggota dewan ingin membangun Pacet,” papar Elin, sambil menceritakan pengalamannya saat akan mencalonkan diri sebagai anggota dewan.

Elin juga mengaku, merasa malu sebagai dewan bila jalan yang biasa dilaluinya di Pacet, jelek.

“Karena itu, untuk aspirasi melalui e-pokir tidak pernah saya batasi. Yang penting pengajuannya jelas, titik kordinat, dokumen dan alamatnya jelas. Dan selama didukung orang Pacet insyaa Alloh saya akan memperjuangkan aspirasi warga Pacet,” ucap istri dari Kepala Desa Cikawao ini.

Menanggapi pertanyaan salah seorang warga, Anisa, soal tingginya angka stunting dan masih banyaknya pasangan dari pernikahan dini di Kabupaten Bandung, Elin membenarkan, bahwa pernikahan dini dan kasus stunting di Kabupaten Bandung saat ini terbilang masih tinggi sekali.

“Sebetulnya mereka belum mampu merawat anak karena masih usia masa belajar, banyak anak di Kabupaten Bandung yang menikah diusia belia, sehingga tak heran pula Kabupaten Bandung merupakan tertinggi angka penceraiannya. Hal ini akan saya kordinasikan dengan pihak terkait seperti kementrian agama,” ungkapnya.

Elin Wati mengungkapkan, bahwa kehidupan sebenarnya itu ketika menghadapi realita di masyarakat dan lulusan SD, SMP, SMA, sebetulnya masih perlu pembinaan. “Saya juga mendukung pernyataan Anisa soal tingginya angka stunting, yang diakibatkan masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap stunting,” katanya.

Untuk itu, tutur Elin, dewan bisa membantu menperjuangkan agar kasus angka stunting dan angka pernikahan dini bisa menurun. “Ini akan saya implementasikan. Namun saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung juga sedang gencar melakukan program stunting,” imbuhnya.

Mengenai jalan di RW 03, sepanjang 2000 meter yang saat ini dibangun secara swadaya, dengan biaya Rp 20 juta, serta saluran Cienteng Tengah yang sering tertutup longsor, menurut Elin, itu bisa diajukan melalui e-pokir, hanya saja dalam pengajuannya harus lengkap, baik volune, atau titik kordinatnya, karena bila tidak lengkap bisa mental (gagal).

“Aspirasi itu tidak bisa langsung terealisasikan, harus diverifikasi dulu, kemudian anggarannya ada. Dan aspirasi ini akan saya bawa untuk diperjuangkan di e-pokir,” ucap Elin Wati.(deddy)

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB