Pengamat: Suket Rentan Disalahgunakan

- Editor

Jumat, 29 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG,bipol.co – Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Wawan Gunawan menilai Surat Keterangan KTP (Suket) sebagai alternatif masyarakat untuk mendapatkan hak pilih rentan disalahgunakan karena mudah diduplikasi.

Sebagai identitas, Wawan menilai Suket memang bisa digunakan masyarakat untuk memilih ketika sudah melakukan perekaman e-KTP. Yang menjadi permasalahan, lanjutnya, bagaimana pemerintah menjamin Suket yang digunakan sah milik masyarakat yang memiliki hak pilih.

“Bukan boleh tidaknya Suket digunakan untuk memilih, tapi bagaimana kita memonitor, mengawasi sekaligus mengkhawatirkan jika Suket itu bodong karena Suket mah gampang diduplikasi,” terang Wagoen sapaan Wawan Gunawan kepada bipol.co, Jumat (29/03/2019).

Dalam KTP, jelasnya, terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak dimiliki Suket. Untuk itu, terdapat potensi kecurangan yang bisa dilakukan jika pemerintah tidak bisa menjamin keabsahan Suket yang digunakan sebagai alat masyarakat mendapatkan hak pilih dalam Pemilu.

“Sederhananya Suket tinggal di scan, habis itu di print terus fotonya ditempel. Sekarang kalau ada yang punya Suket palsu terus menggunakan hak pilih di TPS. Ada gak alat yang bisa mendeteksi bahwa Suket itu asli atau tidak,” ucapnya.

Untuk itu, Wagoen menegaskan jika pemerintah harus bisa menjamin apa yang menjadi keputusan MK tidak disalahgunakan orang-orang tidak bertanggung jawab. Sebab jika berbicara identitas, kata dia, tentunya banyak kartu-kartu lain yang juga bisa digunakan masyarakat untuk memilih.
“Kalau Suket memang identitas. KK juga identitas, SIM identitas, Kartu Mahasiswa juga identitas, jadi banyak bukan hanya KTP,” pungkasnya. **

 

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB