Polres Cianjur Cepat Tanggap Soal Warga Makan Nasi Basi

- Editor

Minggu, 10 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR, bipol.co – Jajaran Polres Cianjur cepat tanggap soal informasi adanya warga yang alami krisis pangan. Tidak hanya itu, pihak Polres langsung memberikan bantuan berupa bajan pokok bagi keluarga Bakri (50), warga Kampung Kiara Payung RT 02/06, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur yang menderita krisis pangan.

Sebagaimana diketahui Bakri dan istrinya Aisyah (45) serta seorang anaknya berusia 10 tahun mengalami krisis pangan. Setiap harinya mereka menyantap makanan basi yang kembali diolah. Informasi ini akhirnya sampai ke telinga Kapolres Cianjur AKBP Soliyah.

“Setelah mendapatkan informasi itu, kami bergerak cepat. Kami langsung memerintahkan personel di lapangan untuk melakukan pengecekan dan segera memberikan bantuan,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, kepada wartawan,Minggu (10/2).

Keluarga itu dipasok bantuan kebutuhan bahan pokok, seperti beras, mi instan, dan minyak goreng. Bahkan, kata Soliyah, rencananya akan membawa Bakri ke RS Jiwa Marjuki Mahdi, Bogor, untuk diobati. Bakri diduga mengalami dugaan keterbelakangan mental dan pernah dievakuasi Panti Sosial Welas Asih, Sukabumi, untuk ditangani.

“Keluarga itu mengalami keterbelakangan mental dan harus mendapatkan penanganan yang intensif,” tutur Soliyah.

Sementara itu Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, menambahkan juga akan membantu membangun rumah keluarga Bakri.

“TNI dan warga merencanakan membangun rumah Bakri di lokasi yang baru berada di sekitar pemukiman warga. Selama ini tempat tinggal di area tengah persawahanan jauh dari tetangga,” ujar Rendra. (Andi)

Berita Terkait

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:48 WIB

Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Berita Terbaru