BANDUNG, bipol.co – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat masa bakti 2019-2023 membulatkan tekad untuk siap mengembangkan olahraga Gulat di Tanah air, khususnya di tatar Pasundan. Salah satunya dengan meraih prestasi maksimal di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
”Kami melihat, tantangan kedepan itu sangat berat. Terutama untuk PON XX tahun 2020 yang akan digelar di Papua. Tapi kita siap berjuang untuk meraih hasil yang maksimal,” ujar Alfan Sulaeman saat dilantik menjadi ketua umum Pengprov PGSI Jabar masa bakti 2919-2023 di Sport Hall UPI Jl. Setiabudi Bandung, Sabtu (9/2).
Menurut Alfan, Untuk mendukung prestasi yang akan dicapai pihaknya melibatkan para mantan atlet untuk masuk dalam jajaran kepengurusan PGSI Jabar. Dengan demikian, pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) Gulat diharapkan semakin baik dan berimbang pada perkembangan serta peningkatan prestasi olahraga Gulat Jabar.
”Saya sudah tegaskan ke setiap pengurus untuk mengoptimalkan kinerja, jangan saling menyalahkan dan bekerja tanpa pamrih. Dengan kerjasama serta dukungan semua pihak, saya yakin prestasi yang kita harapkan akan hadir,” tutur Alfan.
Sementara Ketua Bidang Organisasi KONI Jabar, Tugiman mengakui jika kepengurusan PGSI Jabar saat ini dihadapkan pada berbagai tugas berat. Selain mempertahankan prestasi juara umum yang diraih pada PON XIX tahun 2016 lalu, juga dihadapkan pada tugas menyukseskan pelaksanaan Porda XIV Jabar tahun 2022 di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
”Di PON XIX lalu, Jabar meraih 7 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Prestasi itu harus bisa dipertahkan di Papua pada tahun 2020 mendatang. Dari sisi persaingan dengan provinsi lain, kita berharap Jabar bisa menjadi sentra olahraga gulat di Indonesia mengalahkan pesaing saat ini yakni Jatim dan Kaltim,” ujar Tugiman
Pengprov PGSI Jabar masa bakti 2019-2023 dibawah pimpinan Alfan Sulaeman dilantik secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PGSI, Muhamad Amir. Acara pelantikan sendiri dihadiri perwakilan KONI Jabar, perwakilan atlet gulat, hingga komunitas gulat Jabar.[Deden .GP]