Belajar Sosial dan Teknologi di Pameran Radio Antik

- Editor

Kamis, 14 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pameran Radio Antik Kota Bandung.(foto/Alda Sabilal Muhtadi).

Pameran Radio Antik Kota Bandung.(foto/Alda Sabilal Muhtadi).

BANDUNG, bipol.co – Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB) menggelar Pameran Radio Antik dalam Rangka memperingati World Radio Day 2019 dengan tema “Dialog, Tolerance & Peace” di Museum Kota Bandung, Jl. Aceh no 47, Bandung.

“Kehadiran radio sebagai media komunikasi sudah mengalami perjalanan cukup panjang mulai dari sebelum perang dunia sampai abad milenial, dari revolusi industri 1.0 sampai dengan revolusi industri 4.0, radio bukan semata media pemberitaan, tetapi sudah menjadi media penyebaran pengetahuan dan hiburan,” kata Ketua Komunitas Radio Antik Bandung Andar Manik, Kamis (14/02).

Pameran Radio Antik ini, ungkap Andar diselenggarakan mulai dari tanggal 14-21 Febuari 2019, tujuan memperingati World Radio Day ini untuk membuat publik menyadari pentingnya media radio serta mendorong para pembuat keputusan agar membuka dan menyediakan layanan informasi melalui radio.

“Kami tak hanya mengajak khalayak terbuai menikmati keindahan desain tapi juga mempelajari bagaimana perubahan sosial dan teknologi mempengaruhi radio secara fisik” tutur Andar.

Hari radio dunia adalah ajakan untuk mempromosikan bahasa dan media lokal sebagai kunci bagi kelangsungan hidup mereka, sehingga tiada jalan lain masyarakat adat harus memiliki akses yang mudah terhadap informasi isu-isu yang mempengaruhi kehidupan komunitas mereka. [Alda Sabilal Muhtadi]

Berita Terkait

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:48 WIB

Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Berita Terbaru