SUKABUMI,bipol.co – Program pembinaan rohani di SMPN 5 Kota Sukabumi diarahkan untuk membentuk siswa yang berkepribadian dan berperilaku baik.
Salah satu metoda yang diterapkan adalah para siswa diajak untuk mengerjakan shalat dhuha sebelum masuk kelas dan shalat dzuhur berjamaah pada siang hari.
“Dalam pembinaan mental para siswa, kami juga melibatkan para orang tua, terutama ketika para siswa berada di luar lingkungan sekolah,” kata Kepala SMPN 5 Kota Sukabumi, Danny Rustaman saat dihubungi wartawan, Kamis (14/2).
Pembinaan oleh sekolah dan orang tua di rumah sama pentingnya untuk membentuk siswa berperilaku baik. Karena itu, ujar Danny, pihak sekolah selalu berkomunikasi dengan para orang tua untuk memonitor perkembangan dan pergaulan para siswa.
“Perilaku siswa akan berpengaruh terhadap nama sekolah. Hanya karena nila setitik bisa rusak susu sebelangga, seorang siswa bermasalah dapat merusak nama sekolah secara keseluruhan,” tutur dia.
Tanggung jawab pembinaan siswa harus dipikul bersama-sama oleh sekolah dan orang tua. Karena itu SMPN 5 Kota Sukabumi selalu memperhatikan harmonisasi dalam hubungan bilateral antara orang tua dengan anak dan hubungan trilateral antara orang tua, sekolah, dan anak.
“Setelah pulang dari sekolah, para siswa menjadi tanggung jawab orang tua. Para orang tua harus memperhatikan jam pulang anak-anak. Jangan sampai anak dari sekolah pulang pukul 14.30, sampai pukul 17.00 dia belum pulang, namun orang tua diam saja,” tuturnya.[Firdaus]