Porserosi Jabar Gelar Seleksi Atlet PON XX

- Editor

Kamis, 14 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar Erry Sudradjat.

Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar Erry Sudradjat.

BANDUNG, bipol.co – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jawa Barat akan membentuk tim sepatu roda untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

Pembentukan tim akan diawali dengan pelaksanaan seleksi atlet melalui ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepatu Roda pada Sabtu-Minggu (2-3/3) di lintasan Sepatu Roda, Jalan Ambon Kota Bandung.

Hal itu diutarakan Ketua Umum Pengprov Porserosi Jabar Erry Sudradjat. Menurutnya, semula pihaknya akan melakukan seleksi atlet pada Sabtu-Minggu (16-17/2) di lokasi yang sama. Namun karena terlalu berdekatan dengan pelaksanaan Kejurda, maka pelaksanaan seleksi disatukan dengan gelaran Kejurda di bulan Maret 2019.

“Kita ingin melihat sejauhmana perkembangan para atlet sepatu roda di Jabar,” kata Erry di sekretariat Pengprov Porserosi Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung.

Khusus ajang Kejurda sekaligus seleksi tersebut, pihaknya akan menetapkan limit waktu yang harus dipenuhi para atlet. Dengan demikian, setiap atlet yang bisa mengikuti pelaksanaan Kejurda dan seleksi tersebut harus memenuhi limit waktu yang ditetapkan.

“Jadi tidak sembarang atlet bisa mengikuti Kejurda dan seleksi ini. Kalau limit waktunya tidak masuk, ya tidak bisa ikut. Tapi kalau limit waktunya masuk meski tidak mendapatkan medali di Porda, dia bisa ikut,” tegas Erry.

Erry mengatakan, untuk pembentukan tim sepatu roda Jabar, pihaknya akan langsung membentuk komposisi 100 persen. Artinya 16 atlet sepatu roda terbaik di Jabar akan terpilih masuk dalam komposisi tim sepatu roda Jabar dan menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) di bulan Maret 2019.

Adapun sistem pelaksanaan pelatda menurut Erry akan menerapkan sistem de-sentralisasi dimana setiap atlet melakukan latihan di daerah masing-masing.[Deden .GP]

Berita Terkait

Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang
Pekan Kebudayaan Daerah Komitmen Pemkot Cimahi Memajukan Kebudayaan Lokal
Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar
Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif
Kang DS Hadir di Hajat Lembur Desa Sukamanah: Tidak Terasa Saya Sudah 3 Tahun 4 Bulan Jadi Bupati
Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun Baru Tergali 10 Persennya, Kabupaten Bandung Buat Gebrakan 
Mantap! IKWI Kabupaten Bandung Juara 1 Beauty Class Lomba 17-an Tingkat Jabar

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 17:19 WIB

Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Jumat, 13 September 2024 - 19:55 WIB

Pekan Kebudayaan Daerah Komitmen Pemkot Cimahi Memajukan Kebudayaan Lokal

Sabtu, 7 September 2024 - 10:32 WIB

Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Senin, 2 September 2024 - 08:06 WIB

Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif

Berita Terbaru