BANDUNG, bipol.co – Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Jawa Barat memanggil 57 atlet untuk mengikuti seleksi Tim Panahan PON XX tahun 2020 di Papua.
Seleksi digelar Sabtu-Minggu 2-3 Maret 2019 dilapangan Sofbol/baseball Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung.
Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jabar, Ryan Agung Hendriyana menjelaskan, seleksi dibagi dalam tiga divisi. Yakni, FITA Recurve, FITA Compound, dan nasional.
”57 atlet yang mengikuti seleksi sesuai undangan yang sudah kita kirimkan ke 27 Pengcab Perpani kota dan kabupaten. Hanya 20 yang mengirimkan atlet, sisanya Banjar, Ciamis, Pangandaran dan Cianjur tidak mengirimkan,” ujar Ryan Sabtu (16/2).
Atlet yang diundang mengikuti seleksi berdasarkan tiga persyaratan. Yakni, menempati peringkat 1-4 di nomor aduan perorangan pada setiap divisi di Porda XIII Jabar pada Oktober 2018 lalu.
Lalu, atlet yang menembus babak delapan besar pada kualifikasi Porda XIII/2018 dan atlet eks PON XIX tahun 2016.
“Seleksi kali ini sifatnya tertutup hanya bagi atlet yang diundang,” tandas Ryan.
Selesai seleksi, jelas Ryan, penentuan komposisi atlet menggunakan sistem ranking hingga mengerucut menjadi 48 orang yang akan bertanding di 15 nomor.
“Tapi kami sendiri masih menunggu kepastian kuota dari KONI Jabar karena berkaitan dengan uang saku atlet, peralatan, serta dana pendukung pelaksanaan pelatda lainnya,” katanya.
Ryan mengaku, belum menerima kepastian terkait jadwal babak kualifikasi PON XX cabang olahraga panahan. Biasanya, digelar antara bulan Oktober sampai November 2019.
“Jadi sampai dengan pelaksanaan babak kualifikasi, kita akan terus melakukan seleksi dan menerapkan sistem promosi degradasi sehingga bisa menghasilkan atlet terbaik dari yang paling baik,” pungkasnya.[Deden .GP]