Dulu Jababeka, Sekarang Segitiga Rebana

- Editor

Senin, 18 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uu Ruzhanul Ulum.(net)

Uu Ruzhanul Ulum.(net)

BANDUNG,bipol.co – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan pengembangan kawasan industri akan diarahkan ke wilayah timur Jabar mencakup Cirebon, Patimban dan Kertajati atau “Segitiga Rebana”.

“Kalau dulu ada Jababeka, yang sekarang sudah dianggap (industrinya) banyak dan penuh. Maka pemerintah akan mengarahkan dunia usaha atau perindustrian di Jawa Barat ke wilayah timur-utara Jawa Barat,” kata Uu usai menghadiri peresmian pabrik kaca lembaran dan cermin PT Asahimas Flat Glass oleh Menteri Perindustrian di Cikampek, Kabupaten Karawang, Senin (18/02/2019).

Menurutnya, sekitar 60 persen industri manufaktur di Indonesia berlokasi di derah Jawa Barat dan tahun lalu saja nilai investasi yang berhasil ditanamkan sebesar Rp116 triliun lebih.

Namun, kawasan industri manufaktur di Jawa Barat masih terpusat di daerah Karawang, Bekasi, hingga Purwakarta dan ke depan pelaku industriakan diarahkan untuk beralih ke wilayah timur.

“Oleh karena itu, kami mohon partisipasinya di masa yang akan datang, sehingga para investor tidak berpikir lagi ke wilayah Jababeka tapi beralih ke wilayah (segitiga) Rebana,” ucap Uu.

Dirinya pun menyinggung masalah tenaga kerja yaitu upah dan kebutuhan dasar pekerja. Pemprov Jawa Barat meminta agar industri bisa menyediakan kebutuhan lain seperti perumahan pekerja yang dekat dengan lokasi kerja dan transportasi.

Uu meyakini apabila kebutuhan dasar ini bisa terpenuni, para pekerja tidak akan terus menuntut kenaikan upah yang besar kepada perusahaan.

“Tapi kami memahami di sisi lain tidak mungkin pihak perusahaan memberikan honor yang tidak sesuai dengan kemampuan. Kami sudah berbincang dengan komisaris (PT Asahimas Flat Glass), kenapa tidak kebutuhan dasar pekerja bisa dipenuhi (perusahaan), seperti transportasi, perumahan, ataupun sembako,” kata Wagub Uu.

“Dengan adanya pemenuhan dasar tersebut para pekerja tidak akan tetap menuntut upah yang besar karena kebutunan dasarnya sudah terpenuhi,” lanjutnya.

PT Asahimas Flat Glass merupakan perusahaan kaca pertama di Indonesia yang dibangun pada 1971 dan mulai beroperasi pada 1973. Pabrik barunya di Cikampek menggantikan pabrik lamanya di Ancol, Jakarta.[hyt/ant]

Berita Terkait

Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi
Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes
Ajak Dunia Hadapi Tantangan Polycrisis, Indonesia Inisiasi Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak
Kesekian Kalinya, Bupati Bandung Raih Penghargaan FOKUS BBT dari Kementerian Perindustrian
Didik J Rachbini: Utang Negara Melonjak 3 Kali Lipat di Era Jokowi
Dukung Akselerasi Satu Juta NIB, Pemkot Cimahi Selenggarakan Sosialisasi OSS RBA
Bupati Bandung Panen Perdana Buah Anggur Inovasi Bedas OK di Momen HUT ke-79 RI
Puluhan Produk Lokal Kota Cimahi Rambah Pasar Internasional

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 15:18 WIB

Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi

Jumat, 6 September 2024 - 13:29 WIB

Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes

Senin, 2 September 2024 - 14:18 WIB

Ajak Dunia Hadapi Tantangan Polycrisis, Indonesia Inisiasi Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:22 WIB

Kesekian Kalinya, Bupati Bandung Raih Penghargaan FOKUS BBT dari Kementerian Perindustrian

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:33 WIB

Didik J Rachbini: Utang Negara Melonjak 3 Kali Lipat di Era Jokowi

Berita Terbaru