Baru Diresmikan, Fasilitas Alun-alun Cianjur Rusak

- Editor

Selasa, 19 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iluatrsi

iluatrsi

Cianjur.bipol.co – Pemkab Cianjur, Jawa Barat, akan menambah sarana penunjang pengawasan seperti CCTV di Taman Alun-alun Cianjur karena sejumlah fasilitas rusak dan hilang akibat “tangan jahil” pengunjung. “Baru beberapa hari setelah diresmikan, sejumlah fasilitas seperti lampu dan hiasan kujang rusak akibat ulah tangan pengunjung yang tidak bertanggung jawab,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa (19/2).

Pihaknya ungkap dia, sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan untuk melakukan perbaikan karena kawasan tersebut masih dalam masa perawatan. Ia menjelaskan, alun-alun Cianjur menjadi daya tarik yang luar biasa untuk wisatawan lokal hingga luar provinsi sengaja datang untuk berkunjung, sehingga keberadaanya perlu dijaga danm diawasi bersama.

“Kami mengimbau pengunjung terutama warga lokal harus lebih menjaga keberadaan taman yang menjadi kebanggaan Cianjur, meskipun nanti dipasangi CCTV serta ditempatkan pengamanan dari Satpol PP,” katanya. Bahkan tambah dia, ke depan bagi perusak yang tertangkap tangan akan dijatuhi sanksi tegashingga di serahkan ke intsitusi hukum agar ada efek jera sehingga keindahan dan keasrian taman tetap terjaga.

Sementara Kepala Bagian Umum dan Keuangan Setda Cianjur, Komarudin, mengatakan, pihaknya masihmengkaji terkait pengelolaan dan perawatan alun-alun meskipun saat ini sudah menjadi urusan pihaknya. “Kami mendapat laporan beberapa fasilitas seperti ornamen kujang dan lampu yang hilang serta beberapa kerusakan lain. Kami akan melihat apakah untuk bagian yang rusak menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pembangunan apa sudah jadi kewenangan bagian umum,” katanya.

Pihaknya akan mengupayakan pengelolaan dilakukan pihak ketiga karena di daerah lain dilakukan hal tersebut agar pengawasan, perawatan dan pemeliharaan dapat dilakukan secara maksimal. (Deden .GP)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB