BANDUNG,bipol.co – Personil Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih jauh dari kata ideal. Pasalnya dengan jumlah pendudk dan padatnya permukiman, minimal memiliki 500 personil.
“Jumlah personel yang berada di Diskar PB saat ini hanya 330 orang yang terdiri dari 70 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 260 orang tenaga non-ASN. Jumlah tersebut, dianggap masih jauh dari kebutuhan ideal,” tandas Kepala Diskar PB Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, Selasa (12/3/2019).
“Idealnya kalau kita hitung jumlah penduduk 50 ribu jiwa satu orang, mininal 500 personil yang kita butuhkan. Jadi kita masih jauh dari kebutuhan ideal,” tambah Ferdi.
Dikatakan dia, saat ini banyak juga personelnya yang ASN tengah memasuki masa pensiun. Selain itu, ASN Diskar PB pun tergolong tua dari segi usia. Sementara tenaga untuk tenaga muda merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang sengaja pihaknya rekrut.
Ferdi menuturkan, pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lalu, Diskar PB menjadi instansi yang tidak mendapatkan kuota untuk menerima ASN baru. Padahal, kebutuhan personel Diskar PB cukup besar. Untuk itu, dia mengaku telah mengajukan penambahan personel pada pemerintah pusat.
“Boleh jadi kita dukung kawan-kawan di guru, tenaga medis. Tapi urusan wajib bukan hanya guru dan tenaga medis. Kita support kok, jangan disalahartikan saya tidak setuju dengan perekrutan guru dan tenaga medis. Tapi mohon dibuka peluangnya,” ucap dia.
Dikatakan Ferdi, untuk menjadi bagian dari Diskar PB bukan sesuatu yang mudah karena tidak sama seperti dinas atau instansi lainnya. Menurutnya, diperlukan rekrutmen khusus yang memang berasal dari keterlibatan calon petugas yang ingin menjadi bagian pihaknya.
“Harus ada rekrutmen tersendiri untuk dinas kebakaran itu. Yang hati dan skill basic-nya sama dengan teknik,” ujarnya.[Imn]