BANDUNG, bipol.co – Pengamat Politik Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Wawan Gunawan menilai kasus OTT yang menimpa Ketua Umum PPP Romahurmuziy memiliki dampak positif dan negatif bagi kubu 01. Untuk itu, dirinya menyebut tim kampanye 01 harus mampu menjadikan isu tersebut menjadi keuntungan bagi petahana.
Menurutnya, untuk mempertahankan suara di Jawa barat, Tim Kampanye Daerah (TKD) yang dikomandoi mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi harus mengolah kasus tersebut menjadi bukti jika pada pemerintahan Joko Widodo tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum.
“Tinggal bagaimana TKD mengelola kasus tersebut untuk bukti bahwa Jokowi tak tebang pilih. Kalau ada pendukung salah maka secara tegas ditangkap,” kata Wawan kepada bipol.co Jumat (15/03/2019).
Dikatakannya era digital saat ini merupakan perang udara bagi kedua belah pihak, baik kubu 01 maupun 02. Artinya, siapa yang lebih cepat menggulirkan isu tersebut menjadi kalimat-kalimat yang bagus, maka akan menguntungkan masing-masing calon.
Akan tetapi, dengan adanya kasus tersebut, Wawan menilai akan tetap memberikan pengaruh dan dampak negatif bagi kubu 01. Hanya saja, bagaimana TKD Joko Widodo-Maruf Amin harus mampu meminimalisir isu agar tidak semakin berkembang.
“Itu kalau dia pinter mengelola kalimatnya ya, karena kalau tidak pinter, maka 02 justru mendapat kesempatan untuk menghajar dan mengatakan pendukung Jokowi tidak semuanya bersih,” kata dia.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Ude Gunadi