BANDUNG,bipol.co – Pemerataan biaya pendidikan antara perguruan tinggi negeri dan swasta dinilai harus menjadi perhatian serius yang bisa diangkat Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin serta Cawapres 02 Sandiaga Uno dalam debat, Minggu (17/3/2019) nanti malam.
“Persoalan biaya pendidikan harus difikirkan, sekarang kalau mau masuk fakultas kedokteran bisa ratusan juta rupiah. Pertanyannya bagaimana mayarakat yang mempunyai kemampuuan di bidang itu, tetapi tidak punya kesempatan karena tidak punya uang. Ini jadi pertanyaan besar,” tandas Dosen Ilmu Komunikasi Institut Manajemen Wiyata Indonesia Benny Mustari kepada bipol.co.
Menurutnya, jika segala sesuatu program studi (prodi) di perguruan tinggi biayanya mahal, ketika sudah sarjana akan berfikir bagaimana mengeruk uang.
“Harus dirasionalisasi mana prodi yang mahal di perguruan tinggi, sudah mulai ada pemerataan karena negeri tidak segalanya akan berkualitas lulusannya. Banyak dari perguruang tinggi kecil (swasta-red) yang mempunyai kredibilitas serta prestasi yang bagus,” tandas Benny.
Selaku pendidik, Benny berharap, debat cawapres jangan hanya sekedar kampanye tetapi memperlihatkan keseriusan bagaimana membangun sektor pendidikan untuk membentuk karakter generasi bangsa Indonesia kedepan.
“Isu pendidikan sangat krusial, tidak boleh main-main bukan sebuah ritual tetapi sebuah komitmen perbaikan bangsa kedepan,” pungkasnya.**
Editor : Herry Febriyanto