BANDUNG,bipol.co – Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi menurut hasil survei PolMark di 73 daerah pemilihan (dapil) di Indonesia.
“Secara keseluruhan, PDIP mendapatkan persentase tertinggi yaitu sebesar 28,6 persen. Di ikuti oleh Partai Gerindra sebanyak 14,1 persen. Golkar sebesar 13,3 persen, PKB sebanyak 11,5 persen dan Partai Demokrat ada 6,9 persen. ” ujar Direktur Riset PolMark, Eko Bambang Subiantoro dalam rilis yang diterima bipol.co, Sabtu (16/03/2019)
Data tersebut, lanjut Eko di peroleh dari persentase pemilih pemula usia 21 tahun ke bawah dan pemilih muda usia 21-40 tahun.
Adapun secara rincinya, yaitu PDIP sebesar 18,9 persen dari pemilih pemula dan 20,4 persen pemilih muda. Kemudian yang Partai Gerindra 12,7 persen pemilih pemula dan 11, 2 persen pemilih muda. Lalu Partai Golongan Karya 9,9 persen pemilih pemula dan 9,4 persen pemilih muda. Disusul PKB sebesar 8 persen pemilih pemula dan 8,4 persen pemilih muda. Sedangkan Partai Demokrat sebesar 5,9 persen pemilih pemula dan 5,8 persen pemilih muda.
Eko menambahkan, dari peringkat 6 sampai peringkat 10 masih di isi oleh partai yang sudah lama.
“Partai yang baru (mengikuti pemilu tahun ini) seperti PSI, Partai Berkarya dan Partai Garuda belum masuk ke 10 besar. Dari urutan 6 sampai 10 di isi oleh PAN 5,9 persen, Partai Nasdem 5,6 persen, PKS 4,6 persen, PPP 4,5 persen dan Partai Perindo 2 persen. ” ucapnya
Ia melanjutkan perolehan elektabilitas partai politik ini merupakan perhitungan dari simulasi kertas di 73 dapil yaitu total dari pilihan responden terhadap partai pilihan dan calon legislatif nya.
“Pertimbangan dalam memilih partai, responden menimbangnya dengan 3 hal. Pertama, partai mempunyai jalan keluar (solusi) atas masalah warga. Kedua, partai yang memihak dan membela kemajmukan. Yang ketiga, partai memihak dan membela umat dan agama,” tukas Eko.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto