BANDUNG, bipol.co – Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai banyak media online yang memilih jalan mudah, mencomot berita dari media online lain atau dari sosial media, tanpa melakukan verifikasi, konfirmasin atau klarifikasi.
“Terkadang temen-temen (media) online ini memilih jalan lebih mudah. Bahannya dari media sosial, akan tetapi tidak melakukan klarifikasi, verifikasi dan konfirmasi. ” ujar Yosep menyikapi kebiasaan buruk media online, seuai workshop peliputan pemilu presiden dan pemilu legislatif di Hotel Santika. Rabu (27/03/2019).
Hal itu dinilai sebagai sebuah kesalahan karena ketika berita yang dikutip adalah hoaks atau berita bohong, media tersebut mengalami masalah besar.
Yosep menjelaskan media online harus tetap berada dalam jalur jurnalistik, sama seperti halnya media cetak, televisi atau radio. ” (Media) online ini hanya platform saja,(online). Seharusnya jurnalimenya juga sama,” katanya lagi.
Ia menegaskan, informasi yang disajikan oleh media online harus sesuai dengan fakta di lapangan. “Kalau kita ingin menegakan yang namanya pers, itu melaporkan fakta. Maka lakukanlah verifikasi, klarifikasi dan konfirmasi,” pungkas Ketua Dewan Pers yang bisa dipanggil Stanley ini. **
Reporter: Alvian Hamzah
Editor: Ude D Gunadi