Emil: Lahan Terlantar Dikembangkan Jadi Pertanian Infus 

- Editor

Selasa, 2 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong Pemkab/Pemkot mendata aset berupa lahan terlantar yang ada. Lahan tersebut akan dimanfaatkan sehingga pada masa mendatang tidak ada tanah terlantar.

“Saya ingin Jawa Barat jadi percontohan reformasi agraria, dimana tidak ada lagi lahan-lahan terlantar. Saya tidak mau ada tanah terlantar,” kata Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi  Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Jawa Barat, di Hotel Grand Mercure, Jalan Dr. Setiabudi, Kota Bandung, Senin (1/4/19).

Menurutnya, setelah data-sata itu ada langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi lahan terlantar yang subur dan gersang. Hal itu akan menentukan program pemberdayaan lahan tersebut. “Jadi harus ada data, saya minta data tanah HGU yang terlantar. Nanti ada HGU tanah gersang dan tanah subur,” ujar Emil.

Untuk tanah gersang, Emil menjelaskan, bisa diberdayakan dengan pertanian infus yang saat ini menjadi tren pertanian dunia. Tanaman dengan konsep pertanian infus tidak perlu disiram, namun hanya perlu minum dengan cara diteteskan air tanpa berlebihan pada waktu yang telah ditentukan.

Emil meminta agar disiapkan pula perangkat advokasi hukum untuk pendataan tanah tersebut. Hal ini sebagai langkah antisipasi apabila ada tanah yang status hukumnya bermasalah.

Terkait tanah yang menjadi aset Pemda Provinsi Jawa Barat, Emil juga meminta agar tidak ada aset tanah yang terlantar. Ada sekitar 4.000-an dari 5.000-an aset tanah milik Pemprov Jabar belum tersertifikat yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

“Tidak boleh ada tanah nganggur di tanah pemprov juga. Kerjasamakan dengan sebuah cara. Tidak boleh ada tanah yang tidak termanfaatkan secara positif,” pintanya. **

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru