DPR Hanya Dikuasai 5 Partai?

- Editor

Jumat, 5 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar (kanan) memaparkan hasil survei terbaru lembaga tersebut di Jakarta, Jumat. (Imam B)

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar (kanan) memaparkan hasil survei terbaru lembaga tersebut di Jakarta, Jumat. (Imam B)

JAKARTA, bipol.co – Hasil survei LSI Denny JA menyebutkan lima partai politik berpotensi lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yaitu PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB.

“Lima partai politik yang berpotensi lolos parlemen karena elektabilitasnya konsisten di atas empat persen yaitu PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKB,” kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas kelima parpol tersebut adalah PDIP 24,6 persen, Gerindra 13,4 persen, Golkar 11,8 persen, Partai Demokrat 5,9 persen,  dan PKB 5,8 persen.

Sementara itu lima parpol yang masuk partai papan tengah yaitu Partai Nasdem 2,5 persen, PKS 3,9 persen, PPP 2,9 persen, Perindo 3,9 persen, dan PAN 3,1 persen.

“Hanura, PBB, PKPI punya potensi lebih besar tidak lolos parlemen karena tidak pernah melewati angka elektabilitas 1 persen dalam survei LSI Denny JA sejak Agustus 2018,” ujarnya.

Dalam survei itu elektabilitas Hanura 0,9 persen,  PBB (0,2 persen), PKPI (0,1 persen), Partai Garuda (0,1 persen), Partai Berkarya (0,7 persen), dan PSI (0,2 persen).

Namun dia menjelaskan, semua parpol masih punya potensi untuk menaikkan dukungan dan mengubah ranking dalam Pemilu 2019.

“Variabel yang sangat menentukan tersebut adalah pengaruh langsung caleg terhadap pemilih sebesar 15,6 persen,” katanya.

Survei LSI Denny JA itu dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan metode “multistage random sampling” yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Survei tersebut menggunakan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan “margin of error” +/- 2,8 persen. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru