BANYUWANGI,bipol.co – PT XL Axiata Tbk akan mendorong pengadaan layanan jaringan telekomunikasi di jalur Moda Raya Terpadu (MRT) fase 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia yang belum tersedia secara optimal bagi konsumen.
“Yang fundamental adalah ini ruang publik dan seharusnya di ruang publik ada aturan yang memudahkan jaringan telekomunikasi disana,” kata Direktur Teknologi XL Axiata Yessie Yosetya dalam temu media di Banyuwangi, Jumat (5/4/2019).
Yessie menjelaskan layanan sinyal telekomunikasi di jalur MRT belum sepenuhnya efektif terutama di jalur Blok M-Bundaran Hotel Indonesia yang lebih banyak melewati terowongan bawah tanah.
Untuk itu, pihaknya akan bertemu dengan pihak penyelenggara MRT terkait pengadaan sinyal karena hal ini masih membutuhkan pembahasan lebih serius.
“Kami masih negosiasi dari sisi komersial yang belum bisa putus, ada diskusi lanjutan, tapi ini menjadi pencetus kasus-kasus lain apabila terjadi di ruang publik,” ujar Yessie.
Ia mengharapkan melalui diskusi itu terdapat negosiasi lanjutan secara komersial maupun peraturan khusus penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang dapat mempermudah layanan kepada konsumen di jalur transportasi massal.
Saat ini, masyarakat masih kesulitan mendapatkan jaringan, ketika MRT selama 10 hingga 12 menit melalui stasiun Blok M-Bundaran Hotel Indonesia.
Sebelumnya, transportasi massal MRT fase 1, yang telah mengundang minat masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019).
Menurut rencana, pembangunan jalur MRT akan diperpanjang hingga kawasan Kota untuk menekan tingginya tingkat kemacetan di ibukota.(ant)
Editor : Herry Febriyanto