KPU tak Siapkan TPS Khusus di Lapas

- Editor

Selasa, 9 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandung Adi Prasetyo

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandung Adi Prasetyo

BANDUNG, bipol.co – KPU Kota Bandung menyiapkan TPS khusus bagi masyarakat pemilih di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan Rumah Sakit Santosa Bandung. TPS-TPS tersebut sengaja disediakan agar pasien maupun masyarakat yang sakit bisa memberikan suaranya dalam Pemilu 2019.

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandung Adi Prasetyo menyatakan, pihaknya sebagai penyelenggara Pemilu memiliki komitmen untuk menjamin masyarakat mendapatkan hak pilihnya. Untuk itu, TPS khusus disediakan di rumah sakit agar mudah terjangkau.

“Alhamdulillah RSHS sangat antusias dengan adanya TPS khusus, ditambah tenaga dokternya yang banyak dan wellcome juga ke KPU untuk menjadi tenaga KPPS,” ujar Adi dalam kegiatan Bandung Menjawab, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (9/4/2019).

Sementara untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), KPU tidak menyediakan TPS khusus karena tidak banyak masyarakat di sekitarnya yang masuk menjadi DPT. Namun, ada beberapa warga yang memang terdata menjadi DPT di Lapas karena jarak rumah yang berdekatan.

“Tidak banyak warga yang berbasis DPT di Lapas. Seperti di Sukamiskin itu DPT nya hanya berjumlah tiga dan selebihnya dari pemilih Lapas,” ujarnya.

Dijelaskannya, tidak adanya TPS khusus di dalam Lapas lantaran pihak Lapas dinilai telah mampu menyediakan fasilitas pemilihan bagi narapidana maupun masyarakat yang terdata. Untuk itu, KPU hanya menyiapkan TPS khusus di rumah sakit.

“Tidak karena di Lapas  ada TPS yang bisa mengcover. Kalau seperti di rumah sakit itu kan hanya melayani yang DPTB saja full,” ucapnya.**

 

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru