BANDUNG,bipol.co – Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban merasa khawatir kondisi negara Indonesia seandainya dipimpin oleh Capres dan Cawapres Nomor urut 1, karena menurut penilaiannya mereka kurang begitu inkonsisten dalam berpikir, bersikap dan bertindak .
“Kultur bernegara dan berbangsa itu kuncinya adalah di cara berpikir, sikap dan tindakan. Saya menilai dari 3 unsur ini tadi, bahwa Jokowi cenderung inkonsisten nah menurut saya ini tidak positif untuk Indonesia,” ujar MS Kaban saat diwawancarai bipol.co di Warung Sigab, jl Ciganitri, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (10/04/2019).
Dirinya juga mengomentari Ma’ruf Amien yang menurutnya hanya mengetahui permasalahan kehidupan karena identitasnya sebagai ulama, belum teruji konsistensinya di kancah politik.
“Kiai Ma’ruf Amien sebagai seorang mantan ketua Majelis Ulama Indonesia, nah beliau sebagai seorang ulama bagaimana pemikiran-pemikiran tentang masalah kehidupan. Ini kita lihat ketika kita padukan di dalam perilaku kehidupan politik kesehariannya itu, apakah ada konsistensi ?, ” tanya Kaban.
Kaban menegaskan bahwa sosok pemimpin Indonesia harus konsisten dalam ketiga unsur tadi. “Seperti yang saya katakan tadi bahwa pemimpin itu memerlukan sebuah konsistensi antara pemikiran, sikap dan kebijakan karena kita ingin membangun kultur bernegara dan berbangsa. ” pungkasnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto