TGB: Tak Pernah Bersama Prabowo, tak Ada Tekanan dari Siapapun

- Editor

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang

Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang

BANDUNG, bipol.co – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku tidak sempat berinteraksi dengan kedua Capres, baik Prabowo Subianto maupun Joko Widodo. Namun, dirinya memastikan mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dalam Pemilu 2019.

Menurutnya, alasan yang membuatnya memilih mendukung pasangan nomor urut 01 karena melihat komitmen pemerintahan Jokowi dalam membangun NTB. Selain itu, TGB mengaku mendapat permintaan dari orang yang dirinya hormati untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf.

“Saya mendukung Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf. Ada permintaan dari orang yang saya hormati untuk saya mendukung,” ungkap TGB usai kegiatan Zikir dan Doa bersama Ulama Jabar di Pusdai, Kota Bandung, Kamis (11/04/2019).

Diungkapkannya, dukungan kepada kepada Jokowi dalam Pemilu 2019 telah dinyatakan jauh sebelum kampanye dilakukan. Sejak 2017, TGB mengaku telah berkomunikasi secara tertutup dengan Jokowi untuk memberikan dukungan.
“Ketika saya men-declare mendukung Jokowi 2018, banyak yang terkejut dan menganggap saya beralih, padahal saya tidak pernah berada di pihak Prabowo, setelah 2014,” ujarnya.

TGB menegaskan, jika dirinya tidak mendapat tekanan dari siapapun atas pilihannya mendukung Jokowi. Menurutnya, sikap politik tersebut dirinya ambil sebagai keputusan matang karena dukungan terhadap Jokowi telah dilakukan sejak lama.
“Bagi saya, satu sikap politik pertanggungjawabannya tidak hanya pribadi saya, tapi juga kepada keluarga, masyarakat, dan kepada bangsa dan sejarah, kepada siapapun,” ucapnya. **

 

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru