Investasi Sektor Industri Meningkat Signifikan

- Editor

Jumat, 12 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (ant)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (ant)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut investasi di sektor industri manufaktur terus tumbuh signifikan yang terjadi kenaikan 17,4 persen dari 2015 ke 2018, serta akan menambah penyerapan tenaga kerjanya di tahun 2019 seiring adanya realisasi investasi.

“Pada tahun 2014, penanaman modal masuk sebesar Rp195,74 triliun, kemudian naik mencapai Rp222,3 triliun di 2018, yang mampu mendongkrak penyerapan tenaga kerja hingga 18,25 juta orang di 2018, yang berkontribusi sebesar 14,72 persen terhadap total tenaga kerja nasional,“ kata Airlangga lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Kemenperin menargetkan, sepanjang 2019 pertumbuhan industri manufaktur dapat mencapai 5,4 persen. Subsektor yang diperkirakan tumbuh tinggi, antara lain industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.

“Kami juga terus berupaya memacu pengembangan industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global, seiring pelaksanaan peta jalan Making Indonesia 4.0. Selain itu mengoptimalkan produktivitas, terutama industri yang berorientasi ekspor serta menarik investasi industri substitusi impor,” terangnya.

Sadar bahwa dunia memasuki era revolusi industri 4.0, pemerintah pun telah menyiapkan program-program agar generasi Indonesia siap bersaing dengan negara lain. Hal ini tertuang dalam peta jalan Making Indonesia 4.0

Tahun ini, pemerintah memfokuskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, program pendidikan vokasi dikembangkan agar link and match terhadap berbagai sektor industri.

“Program tersebut telah berhasil menggandeng sebanyak 2.700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 899 industri. Program ini ke depannya terus digulirkan dalam rangka peningkatan kompetensi SDM untuk memenuhi kebutuhan industri, terutama guna menghadapi industri 4.0,” paparnya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB