Pelanggan Baru Grab Wajib Verifikasi Wajah

- Editor

Senin, 22 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Grab kini mewajibkan pengguna baru untuk melakukan verifikasi wajah lewat swafoto sebelum memesan kendaraan untuk pertama kalinya. Tujuannya, demi menjamin keselamatan dan keamanan baik penumpang dan pengemudi.

“Pengalaman kami menunjukkan pelaku kriminal biasanya beraksi saat pertama kali terdaftar aplikasi Grab. Melalui inovasi verifikasi wajah, kami melindungi pengemudi dari potensi kejahatan,” kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Neneng menjelaskan teknologi pengenalan wajah berfungsi untuk mencegah para pelaku kejahatan merencanakan aksi kriminal khususnya bagi pengemudi.

Sebelumnya, teknologi itu telah diterapkan bagi pengemudi pada pertengahan tahun lalu untuk melindungi pelanggan, katanya lebih lanjut.

Sedangkan bagi pengguna lama, lanjut dia, akun sudah terkoneksi dengan media sosial yang mudah terlacak seperti Facebook dan Instagram.

Neneng mengklaim dengan verifikasi wajah itu, tren kasus kriminal yang melibatkan pengemudi dan penumpang menurun sekitar 45 persen saat masa percobaan pada pertengahan Januari-April 2019.

Telepon gratis

Selain verifikasi wajah, Grab juga mengenalkan inovasi baru dalam aplikasinya yakni telepon gratis. Ia menjelaskan, fitur tak berbayar itu akan memberikan kemudahan berkomunikasi setelah pemesanan, sekaligus menjaga keamanan dan privasi.

Ia mengklaim selama masa percobaan sejak Desember 2018 hingga Maret 2019 kepada sekitar 50 persen pengguna, fitur itu tidak hanya melindungi pelanggan tapi juga ikut menurunkan kasus persekusi verbal sekitar 64 persen melalui telepon (di luar aplikasi) atau “chat”.

Kedua inovasi baru itu yakni verifikasi wajah dan telepon gratis, kata dia, akan memperkuat fitur keamanan yang sudah lebih dulu ada di antaranya penyamaran nomor telepon pemanggil, tombol darurat, fitur bagikan lokasi perjalanan dan kamera keamanan khususnya bagi armada “Grab Car”.

Fitur-fitur tersebut diharapkan memberikan rasa aman, tidak hanya bagi pengemudi pria tetapi juga pengemudi perempuan termasuk para penumpangnya.

Neneng mengungkapkan hingga saat ini Grab memiliki cukup banyak pengemudi perempuan yang diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 orang di seluruh Indonesia.

Selain menghadirkan inovasi melalui teknologi, para pengemudi perempuan tersebut juga dibekali pelatihan beladiri sebagai bentuk pertahanan dalam kondisi mendesak.

Hadirnya beragam fitur keamanan itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni khususnya bagi pengemudi dan penumpang perempuan yang rentan kekerasan dan pelecehan.

“Kami ingin memastikan kehadiran korporasi itu ada dalam mekanisme penghapusan kekerasan terhadap perempuan,” kata Budi Wahyuni. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru