Menhan: Kecewa Hasil Pemilu 2019, Selesaikan Jalur Hukum

- Editor

Rabu, 8 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Ryamizad Riacudu

Menteri Pertahanan Ryamizad Riacudu

JAKARTA, bipol.co – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengharapkan bila ada kubu pasangan calon presiden dan wapres yang kecewa terhadap hasil Pemilu 2019 bisa diselesaikan melalui jalur hukum.

“Begini ya, kalau kita warga negara yang baik, selesaikan masalah dengan hukum. Kalau tidak puas, buka bersama-sama. Mana yang kurang kalau dia misalnya bilang begitu, KPU dan lain-lain sampaikan, oh ini memang curang. Oh ini tidak curang… ya kalau tidak curang, ya semua terima… begitu. Harus terima. Pokoknya, pokoknya, nggak bagus. Harus ada bukti hukum,” kata Ryamizard kepada wartawan, di Gedung Kemhan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Ia mengaku saat ini belum menerima laporan apapun mengenai pergerakan masyarakat untuk melakukan “people power”. Ia pun menyebut tak mendapat indikasi bahwa gerakan ini mengarah ke aksi makar.

Ryamizard berharap gerakan “people power” yang berjalan inkonstitusional tidak terjadi karena dapat merusak persatuan bangsa Indonesia. “Ya mudah-mudahan nggak ada, kalau ada ya selesai secara hukum. Saya Menteri Pertahanan tidak suka itu. Karena kenapa? ‘people power’ itu merusak bangsa ini,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

Namun ia menegaskan siap mengambil tindakan keras, jika memang aksi ini berakhir makar. “Mudah-mudahan tidak ada, kalau ‘people power’ dipaksakan, ya, itu makar. Kalau makar ada hukumannya. Jadi sesuatu yang dipaksa-paksakan, itu harus ada hukumnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ryamizard berharap hingga penetapan hasil Pemilu 2019 proses penghitungan suara berlangsung aman dan damai. Ryamizard mengaku mengaku kenal dengan kedua calon presiden, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto, sehingga hasil penetapan akan berlangsung aman.

“Saya rasa tidak (rusuh) lah. Bangsa ini mengerti, baik satu atau dua, tidak akan sampai begitu. Kecuali ada orang-orang tertentu, lain, di luar kelompok itu. Pak Jokowi saya tahu orangnya. Pak Prabowo saya juga tahu orangnya, satu leting kok. Empat tahun sama-sama, kemudian puluhan tahun sama-sama. Nggak mungkin begitu-begitu,” katanya.

Wacana “people power” muncul pasca pemilihan presiden 2019. Salah satu pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menyuarakan gerakan “people power”, untuk memprotes Komisi Pemilihan Umum, yang mereka nilai telah berbuat curang. (ant)**

 

Editor: UDE D GUNADI

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB