BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami meminta agar proses pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dilakukeun secara musyawarah. Dirinya tidak menginginkan adanya keributan terkait pengisian jabatan tersebut pasca dilantiknya Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Kabupaten Bekasi definitif.
Hal tersebut disampaikannya usai melantik Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Kabupaten Bekasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/06/2019). Eka sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dan dilantik menjadi bupati menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang tersandung perkara korupsi suap Meikarta.
“Saya kira itu, terakhir masalah wakil bupati silakan musyawarahkan, jangan bertengkar,” ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai pelantikan.
Mengacu pada sila ke-4 Pancasila, jelasnya, musyawarah mufakat harus menjadi pegangan semua pihak khususnya dalam memutuskan masalah-masalah politik dan kekuasaan. Sehingga, apapun hasil yang keluar dari keputusan bersama tersebut akan diterima semua pihak.
“Saya meyakini kalau itu dilakukan Kabupaten Bekasi akan bangkit dan menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Barat,” ujarnya.
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil kembali menegaskan tidak ingin mendengar kabar adanya kisruh dalam pemilihan atau penunjukan posisi Wakil Bupati Kabupaten Bekasi. Terlebih, dirinya telah mencium adanya indikasi keributan terkait pengisian jabatan tersebut.
“Saya duga akan (ribut), makanya saya nasehatkan, jangan terpantau di media rame-rame yang tidak perlu,” pintanya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto