Pengamat: Desakan KLB Upaya ‘Memahalkan’ Posisi Tawar AHY

- Editor

Jumat, 14 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Harimurti Yudhoyono.

Agus Harimurti Yudhoyono.

BANDUNG,bipol.co – Pengamat Komunikasi Politik Unikom Bandung, Adiyana Slamet menilai desakan KLB Partai Demokrat adalah upaya untuk ‘memahalkan’ posisi tawar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam panggung politik nasional.

Dijelaskannya, dalam kurun waktu beberapa waktu ke belakang, nama AHY kencang diperbincangkan untuk menggantikan trah SBY dalam kancah perpolitikan nasional. Terlebih, AHY juga telah ‘diuji coba’ dalam Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.

“Uji coba tersebut bukannya tanpa alasan. SBY telah mempersiapkan betul AHY dalam pertarungan-pertarungan politik,” jelasnya kepada bipol.co melalui pesan singkat, Jumat (14/06/2019).

Selain itu, Adiyana melihat Partai Demokrat seolah akan meninggalkan koalisi pendukung Prabowo-Sandi dan sinyal kuatnya merapat ke Joko Widodo (Jokowi). Tentunya, keputusan tersebut harus diimbangi dengan seberapa strategis posisi AHY di Partai Demokrat.

Adiyana melihat, wacana evaluasi hingga desakan KLB di tubuh Partai Demokrat sebagai langkah yang belum perlu dilakukan. Sebab, sampai saat ini belum terdapat hal krusial yang begitu penting untuk dibahas dalam KLB.

“Ini bagian dari konflik kecil di tubuh Partai Demokrat, terlebih yang mendesak KLB adalah politisi senior partai tersebut, penyelamatan partai sebagai isu saya pikir sah-sah saja,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah para pendiri dan senior Partai Demokrat mendesak segera dilakukan KLB untuk mengganti posisi ketua umum SBY. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua menyebut, sosok yang cocok menggantikan SBY adalah AHY.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB