Disdik Garut Bantah ada Pungli ke Guru CPNS

- Editor

Selasa, 18 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

GARUT,bipol.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut membantah adanya pungutan liar kepada sejumlah guru CPNS di Kecamatan Cikelet seperti yang sudah ramai diberitakan di beberapa media massa.

“Tidak ada seperti yang diberitakan itu, kalau bentuknya syukuran tapi tidak dikoordinir itu silakan, yang salah justru kalau dikoordinir,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Totong kepada wartawan di Garut, Selasa (18/6/2019).

Ia menuturkan, Disdik Garut telah mendapatkan laporan dugaan pungutan liar itu, kemudian menelusurinya hingga menyimpulkan tidak ada iuran ilegal menimpa guru yang baru lolos masuk CPNS.

Hasil pengakuan pihak terkait, kata Totong, pungutan itu untuk kegiatan syukuran, namun jika ada paksaan atau merugikan pihak lain maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Bentuknya itu bukan pungli, hanya bentuk syukuran saja, apapun praktiknya kalau merugikan akan ditindak,” katanya.

Ia menyampaikan, Disdik Garut selama ini tidak memerintahkan melakukan praktik pungutan tersebut, bahkan seluruh pegawai di lingkungan Disdik diinstruksikan tidak melakukan pemungutan yang melanggar aturan.

“Disdik telah mengeluarkan surat edaran agar tak ada iuran ilegal di lingkungan pendidikan, kenapa juga harus minta kan kita sudah digaji negara,” katanya.

Ia mengatakan, seluruh pegawai negara telah mengetahui aturan dan kewajibannya apabila menemukan praktik pungutan liar untuk segera melaporkannya.

Namun jajaran Disdik Garut juga, kata dia, terus menyampaikan berbagai informasi tentang aturan sekaligus memberikan pembinaan kepada guru agar meningkatkan kinerjanya untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Saat ini para PNS (guru) harus berpikir untuk memajukan pendidikan di Garut,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terbaru