BANDUNG, bipol.co – Mulai 1 Juli 2019 sebagian penerbangan Bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Pemindahan ini diharapkan membawa dampak positif terhadap pembangunan ekonomi Jawa Barat.
“Saya mengajak kepada seluruh warga Jawa Barat, mari gunakan Bandara Kertajati sehingga masyarakat sudah memberikan PAD kepada Jawa Barat,” ajak Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) M Singgih di Bandung, Jumat (21/6/2019).
Setelah melalui proses panjang, katanya, akhirnya BIJB Kertajati mulai 1 Juli 2019 sudah bisa operasional penerbangan domestik.
Direktur BIJB Singgih mengatakan sebanyak 12 perusahaan transportasi siap melayani penumpang terkait pemindahan penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pihaknya mengajak masyarakat Jabar untuk menggunakan layanan penerbangan di Bandara Kertajati dan dengan pengalihan sekitar 60-70 persen trafik penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati ini, maka masyarakat Jabar bisa menerima keuntungan.
Saat ini jarak tempuh Bandung ke Kertajati 2-2,5 jam. Tapi, nanti akan lebih cepat lagi setelah Tol Cisumdawu dan kereta bandara rampung hanya memakan waktu perjalanan 45 menit.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menginisiasi pembangunan Bandara Kertajati sejak tahun 2003. “Namun memang sempat vakum sehingga tahun 2015 pemerintah pusat ikut terlibat. Kemudian, Bandara Kertajati masuk sebagai proyek strategis nasional urutan ke-102,” katanya.**
Editor: Ude D Gunadi