BANDUNG,bipol.co – Sejumlah moda transportasi umum disiapkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat saat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati beroperasi. Rencananya, Bandara Kertajati akan dioperasikan pada 1 Juli mendatang.
Kepala Dishub Jabar, Heri Antasari memaparkan, moda transportasi umum yang tengah disiapkan terbagi dua jenis, yakni terjadwal dan tidak terjadwal. Kedua jenis transportasi tersebut dikabarkan telah melakukan kerjasama dengan pihak BIJB.
Dijelaskannya, transportasi yang siap beroperasi terdapat sebanyak 12 travel dari Bandung, yakni Lintas, Bhinneka, Baraya dan lain sebagainya dengan jadwal tertentu. Sementara untuk transportasi tidak terjadwal, saat ini yang telah melakukan kerjasama adalah Grab.
“Saya kira itu yang sudah siap kalau dari Bandung, kemudian yang lainnya ada 12 itu yang dari Cikarang, Cirebon, Kuningan dan Majalengka,” ujar Heri di Bandung, Sabtu (22/06/2019).
Heri menyebutkan, untuk moda transportasi terjadwal memiliki harga bervariatif, mulai dari Rp 30 ribu dari Majalengka, Rp 125-130 ribu dari Tasik dengan operator berbeda dan Rp 60-70 ribu dari Bandung. Harga-harga tersebut, jelasnya, adalah harga rilis belum termasuk diskon.
Selain itu, Dishub Jabar juga menyiapkan sebanyak 10 DAMRI gratis yang akan melayani perjalanan atau rute Bandung-Kertajati maupun sebaliknya. Moda transportasi umum tersebut, akan mulai beroperasi ketika penerbangan di Kertajati telah dilakukan.
“Jadi lima dari Kertajati dan lima dari Bandung atau two way. Sekarang juga siap berangkat kalau misalnya ada yang membutuhkan atau daftar dan mereka akan berangkat,” ujarnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto