Ridwan Kamil: Harus Move On, Tak Ada Lagi Cebong Kampret

- Editor

Jumat, 28 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BANDUNG,bipol.co – Setelah hampir sepekan melangsungkan sidang sengketa Pilpres 2019, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengeluarkan putusan pada Kamis (28/06) malam yang isinya menolak semua gugatan pemohon yakni kubu 02.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta semua pihak khususnya warga Jawa Barat bisa menerima dan menghormati putusan MK. Dirinya menilai, semua proses panjang dalam Pilpres 2019 yang telah dilalui dan berakhir di MK ada pemberhentian.

“Saya kira setiap perjalanan ikhtiar selalu ada titik akhir, termasuk dengan kompetisi Pilpres 2019 babak terakhirnya di MK. MK sudah memutuskan dengan dalil-dalilnya, tidak ada upaya lain karena ini sudah final,” ujarnya di Bandung, Jumat (28/06/2019).

Menurutnya, kedua pihak yang berseteru, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dipastikan bisa menerima dan menghormati hasil putusan MK. Sehingga, pihak-pihak yang berada di bawah juga harus turut menghormati terhadap keputusan tersebut.

“Pasti ada yang senang, tapi jangan berlebihan. Pasti ada yang kecewa, tapi jangan berlama-lama,” ujar dia.

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan berbagai perbedaannya, sudah saatnya semua pihak kembali bersatu. Selain itu, dirinya menyebut tidak perlu lagi ada yang menyinggung 01 maupun 02 dalam setiap diskusi pasca Pilpres 2019.

“Tidak ada lagi urusan cebong kampret dalam hal-hal di medsos, saya kira lupakan kita harus move on. Kalau berlama-lama negeri ini nggak akan maju,” tuturnya.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB