Industri Garmen di Jabar Kritis

- Editor

Senin, 1 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, bipol.co – Industri garmen dinilai berada masa yang kritis. Satu persatu perusahaan ini menutup pabriknya karena tingginya berbagai biaya. 

“Industri garmen sekarang tinggal di Bogor. Di Karawang dan bekasi sekarang sudah tak ada. Itu sebabnya UMK di Karawang lebih tinggi dari Bogor karena di sana tak ada industri garmen,” kata Phan Mai Kan, Senior Manajer PT Fotexco, di Bogor, Senin (1/7/2019).

Pernyataan Phan disampaikan dalam diskusi terbatas tentang masa depan garmen di Jawa Barat.

Phan mengatakan, pada 2019 senanyak 33 perusahaan tekstil dan TPT di Bogor mengajukan upah minimum khusus kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Emil,. katanya, sudah mengabulkan permohonan itu dengan menetapkan surat keputusan pada Mei 2019 lalu.

Besarannya, kata Phan, sebesar Rp 3.300.000,00 per bulan nya.

Hal ini, katanya, untuk menyelamatkan pegawai yang ada di perusahaan garmennya. Bila menggunakan UMK yang besarannya Rp 3.763.000 per bulan, perusahaan tak bisa membayarnya.

Jika tak perusahaan tak membayar sesuai keputusan pemerintah, katanya, akan berdampak pada order selanjutnya dari buyer.

“Kondisi ini yang mengancam perusahaan garmen saat ini. Dan kondisi ini tak bisa terus-terusan,” katanya.**

Editor  : Ude Gunadi

Berita Terkait

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:35 WIB

Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Berita Terbaru