PSDA Jabar tak Miliki Anggaran Revitalisasi Saluran Irigasi Rusak

- Editor

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedikitnya 47 persen jaringan irigasi di Jabar mengalami kerusakan. Kondisi tersebut berdampak pada pasokan air untuk pertanian.* ist.

Sedikitnya 47 persen jaringan irigasi di Jabar mengalami kerusakan. Kondisi tersebut berdampak pada pasokan air untuk pertanian.* ist.

BANDUNG, bipol.co – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat mencatat, sekitar 47 persen jaringan irigasi di Jabar mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Kondisi tersebut berdampak pada pasokan air untuk pertanian, khususnya sawah terhambat.

Kepala Dinas PSDA Jabar, Linda Al Amin, mengungkapkan terhambatnya air irigasi ke persawahan diperparah karena pasokan air yang terus menipis memasuki musim kemarau di Jabar. Hal tersebut akan mengganggu produksi padi dan berdampak pada gagal panen.

“Banyak jaringan irigasi rusak, jadi airnya gak sampe ke sawah-sawah. Jadi bertambah area luas sawah yang kekeringan,” ungkap Linda di Bandung, Kamis (4/7/2019).

PSDA Jabar sendiri, jelasnya, saat ini mengelola sebanyak 103 daerah irigasi di Jabar yang memiliki luas mencapai 100.000 hektare. Pihaknya melakukan peninjauan dan mendapati sebanyak 20 persen irigasi rusak ringan, 12 persen rusak sedang dan 15 persen rusak berat.

“Kebanyakan rusaknya saat banjir beberapa bulan lalu, ada yang jebol. Kita sudah melakukan penanganan darurat seperti pasang bronjong, tapi sifatnya sementara. Nah rusak berat ini yang gak bisa mengairi sama sekali,” imbuhnya.

Linda menyatakan, PSDA Jabar tidak memiliki anggaran untuk revitalisasi jaringan irigasi yang mengalami kerusakan berat. Pihaknya hanya bisa mengoptimalkan alokasi anggaran operasional dan pemeliharaan untuk mengatasi irigasi yang rusak ringan.

“Untuk revitalisasi kita tahun ini belum ada anggaran. Kita anggarkan di tahun depan secara bertahap. Intinya kita ada yang diprioritaskan, sementara pakai anggaran pemeliharaan dulu,” ujarnya.**

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Di Musim Penghujan, BPBD KBB Himbau Warga Bandung Barat Waspada Potensi Longsor
Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:17 WIB

Di Musim Penghujan, BPBD KBB Himbau Warga Bandung Barat Waspada Potensi Longsor

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Berita Terbaru