SUKABUMI, bipol.co-Pengadaan mobil untuk menunjang operasional dan kegiatan KONI Kota Sukabumi menjadi bahan perbincangan serius di lingkungan Badan Anggaran (Ban-gar) DPRD setempat. Dalam perbincangan itu muncul pro dan kontra, sebagian anggota setuju terhadap usulan itu, sementara yang lainnya kurang sepakat.
“Usulan pengadaan mobil untuk KONI masuk ke dalam poin-poin yang mendapat perhatian oleh rekan-rekan di Badan Anggaran. Selain itu banyak poin penting yang menjadi perbincangan menjelang pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan tahun ini,” kata Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).
Di antara 35 anggota DPRD Kota Sukabumi, ujar Yunus, banyak yang menanyakan perihal usulan tersebut. Sebagai Pimpinan DPRD, kata dia, Yunus setuju dan mendukung usulan pengadaan mobil untuk KONI jika memang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja komite olahraga tersebut. Lagi pula, keberadaan mobil tersebut dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kota Sukabumi.
Namun, di sisi lain, kata politisi Partai Golkar yang bertempat tinggal di kawasan Tipar tersebut, seandainya usulan itu dianggap kurang bagus atau kurang tepat sasaran, bisa saja anggarannya dialihkan untuk pengcab-pengcab olahraga. Karena pengcab-pengcablah yang terjun langsung melatih para atlet untuk meningkatkan prestasi olahraga guna mengangkat nama daerah.
“Yang penting penggunaan anggaran tersebut masih dalam pos pengeluaran yang berhubungan dengan peningkatan kegiatan, pengembangan, dan prestasi olahraga,” ujar dia.
Pembahasan tentang usulan tersebut akan diperdalam dalam rapat-rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan APBD tahun anggaran tahun 2019.
Terkait jadwal pembahasan KUA-PPAS untuk APBD Perubahan 2019, Yunus mengatakan, rencananya dimulai Kamis (11/7/2019). Dalam pembahasan KUA-PPAS itu, alat kelengkapan DPRD (AKD) yang memegang peranan penting adalah Ban-gar. Selama pembahasan, Ban-gar akan melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan SKPD.
Yunus mengakui, pembahasan KAU-PPAS untuk APBD Perubahan termasuk terlambat. Sekalipun demikian, dia optimis, seluruh tahapan pembahasan akan tuntas pada akhir bulan Juli ini.
Reporter : Firdaus
Editor : Deden .GP