PAN : Silahkan PKB Bermanuver, Asal…

- Editor

Senin, 22 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mempersilakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bermanuver untuk mendapatkan jatah menteri di kabinet Jokowi pada periode mendatang.

Namun dia meminta PKB tidak mengaitkan atau menyerang partai lain dalam manuvernya tersebut. “Kalau mau dapat (kursi menteri) lebih banyak, silahkan bermanuver sendiri. Tetapi, tolong jangan dikait-kaitkan kepada partai lain,” kata Saleh dihubungi di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Sebelumnya politisi PKB Maman Imanulhaq menyatakan partainya akan menolak apabila PAN ingin masuk dalam koalisi pemerintah. Menurut Maman, PAN tidak konsisten dalam berkoalisi.

Saleh mengatakan sangat tidak etis jika PKB menyangkutpautkan persoalan bagi-bagi kursi kepada PAN. Dia menegaskan sampai sekarang PAN tidak menawarkan diri untuk bergabung ke pemerintah.

Dia menganggap pernyataan politisi PKB itu karena sedang bereuforia, karena ingin mendapatkan kue kekuasaan lebih dari yang lain. “Anggap saja PKB lagi euforia, ingin mendapatkan kue kekuasaan lebih dari yang lain. PKB itu kan memang orientasinya hanya pada kekuasaan,” kata dia.

Dia mengatakan PKB sudah meminta jatah 10 menteri kepada Presiden, padahal PKB sendiri yang mengatakan masalah menteri adalah hak prerogratif Presiden. “Padahal mereka sendiri yang bilang soal menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Tetapi nada yang mereka sampaikan seperti mendikte,” ujar dia. Saleh meminta PKB tidak mengurusi partai lain dan mengevaluasi kinerja menterinya di kabinet saat ini.

“Urus partai sendiri aja lah. Sebelum mengajukan nama menteri lagi, cobalah dievaluasi juga kinerja menteri-menteri PKB dalam periode ini. Jangan sampai berambisi dapat banyak, sementara prestasi menteri yang ada pun hanya biasa-biasa saja. Itu lebih penting daripada mengurus partai lain,” tegasnya.

Dia memandang apa yang disampaikan PKB adalah bentuk keinginan untuk menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung, agar kursi menteri bagi PKB tidak terbagi. “Jelas arahnya, hanya persoalan kursi dan kekuasaan saja, tidak lebih,” ujar Saleh. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru