JK Sebut Indonesia Kekurangan Pengusaha Islam

- Editor

Senin, 29 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.(net)

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.(net)

JAKARTA,bipol.co – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia kekurangan pengusaha Islam, baik muslim maupun muslimah, sehingga berpengaruh pada kurangnya nominal zakat yang dibayarkan dari kalangan pengusaha.

“Justru kelemahan kita sebagai umat muslim ialah kekurangan pengusaha. Ekonomi kita, seperti kita tahu, lebih banyak dijalankan oleh kawan-kawan kita non-muslim. Kenapa zakat kurang, karena kita kekurangan pengusaha membayar zakat,” kata Wapres saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional Ipemi di The Media Hotel and Tower Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).

Masih kurangnya jumlah pengusaha Islam itu, lanjut JK, berpengaruh juga kepada kemajuan perekonomian syariah di Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Selain itu, dengan banyaknya pengusaha Islam, maka peluang lapangan kerja untuk muslim dan muslimah juga semakin terbuka, sekaligus berkontribusi pada pembayaran pajak ke kas negara, jelas Wapres.

“Tentu para pengusaha yang maju yang dapat membayar pajak, yang dapat memajukan negeri ini. Karena, tanpa pajak tidak mungkin negeri ini maju, tanpa orang bekerja tidak mungkin negeri ini makmur,” ujarnya.

Wapres berharap dengan adanya asosiasi semacam Ipemi dapat mendorong semakin banyak muslimah dan muslim di Indonesia untuk terjun dalam dunia wirausaha. Terlebih lagi, dengan perkembangan teknologi saat ini peran perempuan dalam rumah tangga semakin dimudahkan sehingga banyak waktu yang bisa digunakan untuk merintis usaha.

“Dengan waktu yang banyak itu, supaya tidak habis hanya untuk bergosip, maka yang lebih produktif adalah menjadi pengusaha, sehingga muslimah pengusaha itu dapat mengembangkan usahanya dengan baik,” ujar Wapres.

Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil mengatakan rakernas ke-IV tersebut diselenggarakan untuk memberikan pelatihan serta bertukar pikiran antara muslimah pengusaha dalam mengelola bisnis. Melalui rakernas tersebut, Ingrid berharap Ipemi mampu meningkatkan peran dan fungsi strategis dalam membantu pengembangan usaha para muslimah untuk berkembang dalam pembangunan nasional.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:35 WIB

Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Berita Terbaru