JK Minta Akhiri Kebiasaan Pindah Partai Karena Kecewa

- Editor

Rabu, 31 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

JAKARTA, bipol.co – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebiasan berpindah-pindah partai poiltik karena tidak puas dengan kepengurusan partai tersebut harus diakhiri karena tidak mencerminkan sikap demokratis dalam suatu organisasi politik.

“Benar kata Airlangga (Hartarto), bahwa kita harus mengakhiri kebiasaan lama yang apabila tidak puas di Golkar maka bikin lagi partai yang lan di luar Golkar,” kata JK ketika menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Selaku politikus senior Partai Golkar, JK berpesan kepada juniornya, dengan menjunjung sikap demokratis dalam suatu organisasi, maka soliditas partai akan terjaga hingga sampai pada tujuan partai tersebut. “Hanya dengan cara demokratis, organisasi tidak akan pecah. Orang akan puas untuk menang apabila betul-betul suatu partai dijalankan secara demokratis. Intinya adalah bagaimana mengelola partai dengan demokratis,” tegas mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Apabila seluruh anggota Partai Golkar, sejak partai itu didirikan hingga kini, masih bersatu; lanjut JK, maka partai berlambang pohon beringin itu akan dapat mencapai hampir 40 persen suara di parlemen. Partai yang memiliki kekuatan demokrasi dan mempunyai jalan tengah dalam menyelesaikan setiap masalah menurut JK adalah partai yang menjadi harapan masyarakat.

“Kalau semua itu digabung kembali menjadi satu, saya kira Golkar akan mencapai hampir 40 persen suara di parlemen. Sehingga sebenarnya kecintaan orang kepada suatu partai nasional yang mempunyai jalan tengah yang baik adalah harapan masyarakat,” katanya.

JK menambahkan apabila Partai Golkar tidak memiliki sistem demokrasi untuk mencapai tujuannya, maka partai tersebut akan sulit mencapai tujuan dengan cara yang demokratis juga.

“Begitu juga dengan Kosgoro sebetulnya, harus dicapai dengan demokrasi pula. Oleh karena itu maka proses yang berlangsung tentu sangat penting untuk kita capai,” ujarnya. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

 

Berita Terkait

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS
Deklarasi Mendukung Paslon nomor 1 Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Senin, 11 November 2024 - 13:03 WIB

Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

NEWS

Pemkab Bandung Raih Anugerah dari Ombudsman RI

Jumat, 15 Nov 2024 - 10:39 WIB