Kader Ingin Muhaimin Disapa Gus AMI

- Editor

Selasa, 20 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman (tengah) dan Ketua Panitia Muktamar V PKB Lukmanul Khakim (kanan) meninjau lokasi Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). (ant)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman (tengah) dan Ketua Panitia Muktamar V PKB Lukmanul Khakim (kanan) meninjau lokasi Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). (ant)

NUSA DUA BALI.bipol.co – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ahmad Iman mengatakan kader partai tersebut menginginkan agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memiliki sapaan baru yaitu Gus AMI (Ahmad Muhaimin Iskandar).

“Banyak aspirasi dari bawah, karena banyak orang yang sebenarnya bukan gus tapi dipanggil gus. (Sedangkan) Cak Imin ini genealoginya benar-benar gus tapi malah dipanggil cak,” kata Iman di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Ia mengatakan Muhaimin merupakan cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama yaitu kiai Bisti Syansuri sehingga Muhaimin patut diberikan julukan Gus.

Iman mengatakan, putra kiai dalam tradisi NU adalah hal yang dihormati dan banyak yang tidak tahu kalau Muhaimin merupakan cicit pendiri NU. “Mungkin juga karena banyak orang yang tidak tahu kalau Cak Imin ini cucu buyut pendiri NU. Banyak orang PKB bukan anak kiai tapi disebut gus,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, di sepanjang jalan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar hingga ke Nusa Dua, Bali, terpampang baliho Muhaimin dengan menyebut sapaan baru yaitu Gus AMI.

Muktamar ke-V PKB 2019 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 20-22 Agustus 2019. Muktamar tersebut akan membahas tiga agenda prioritas dan strategis partai untuk lima tahun kedepan.

Pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berkarakter, berkualitas dan berdaya saing.

Kedua, memprioritaskan kepada pengembangan ekonomi kerakyatan dalam rangka memberdayakan kaum “mustadh’afih, kaum yang lemah dan yang terlemahkan.

Ketiga adalah pengembangan dakwah sosial dan kebudayaan dalam rangka mewujudkan kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan yang damai yang beradab. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru