42 Penjahat Diamankan Selama Dua Pekan

- Editor

Senin, 16 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Irman Sugema

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Irman Sugema

BANDUNG, bipol.co – Polrestabes Bandung berhasil mengungkap pelaku Kejahatan jalanan da,a  dua pekan terakhir. Para pelaku Kejahatan yang diamankan ini, hasil dari Operasi Libas Lodaya 2019 sejak 22 Agustus Hingga 5 September 2019.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, para pelaku kejahatan ini baru diekpos karena penyidik melakukan pengembangan kasusnya dulu.

“Ada 42 tersangka kasus kejahatan jalanan, baik pencurian dengan kekerasan (curas),  pencurian dengan pemberatan (Curat) dan penganiayaan,” jelasnya, Senin (16/9/2019) sore di Mapolrestabes Bandung.

Untuk target operasi, Ada 7 orang yang menjadi DPO Polrestabes Bandung.

“Tujuh orang menjadi daftar pencarian orang oleh Polrestabes, mereka pelaku kasus kejahatan curas,” jelasnya.

Sebanyak 42 orang yang diamankan ini, merupakan pelaku dari 31 kasus kejahatan yang masuk laporannya ke Polrestabes. “Ada 31 kasus dengan 31 Laporan yang masuk, ” paparnya.

Para pelaku Kejahatan ini, di antaranya pelaku curat 14 orang. “Pelaku curas 25 orang, pelaku sajam 3 orang,” paparnya.

Dari 42 orang pelaku, 8 diantaranya merupakan residivis kasus curas dan curat. “Yang residivis ini kita akan awasi, karena mereka terus berulang melakukan kejahatan,” tegasnya.

Untuk barang bukti yang berhasil disita dari hasil operasi libas ini,  diantaranya 17 unit motor berbagai merk. “Roda empat satu unit, handphone 14 unit, pisau 9 bilah, Senpi rakitan satu pucuk dan uang tunai sebesar Rp 5.900.000,” paparnya.

Para pelaku Kejahatan ini, melakukan berbagai macam modus operandi. “Rampas 18 kasus, todong sajam 3 kasus, rusak kunci kendaraan 8 kasus dan penganiayaan 2 kasus. Untuk kasus Rampas para pelaku biasanya beroperasi malam hari hingga dinihari,” terangnya.

Polisi juga nenembak kaki satu orang pelaku, dalam operasi libas ini. “Dari 42 Pelaku, ada satu pelaku yang ditembak kaki kirinya karena melawan saat akan ditangkap,” pungkasnya.

 

Reporter: Arief

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB