3 Mahasiswa yang Jalani Rawat Inap dalam Kondisi Stabil

- Editor

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa membantu mahasiswi yang terkena gas air mata saat aksi menolak UU KPK yang berakhir ricuh di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).  (ant)

Mahasiswa membantu mahasiswi yang terkena gas air mata saat aksi menolak UU KPK yang berakhir ricuh di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).  (ant)

JAKARTA.bipol.co – Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kurniawan Iskandarsyah mengatakan tiga mahasiswa yang harus menjalani rawat inap di RSPP saat ini dalam kondisi stabil tanpa perlu menjalani operasi.

“Dari 90 pasien mahasiswa yang dibawa ke RSPP ada tiga kami rawat, saat ini dalam kondisi baik, tidak memerlukan tindakan operasi,” kata Kurniawan dalam konferensi pers di RSPP, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Kurniawan mengatakan tiga mahasiswa yang menjalani rawat inap, satu menderita trauma benturan benda tumpul akibat kompresi kepala di daerah varietal sebelah kanan yang menyebabkan pendarahan intracranial

Kedua, mahasiswa yang dirawat dengan kompresi trauma benturan benda tumpul pada bagian tulang belakang lumval, dan hanya memerlukan tindakan konservatif.

Ketiga, mahasiswa yang menderita trauma benturan benda tumpul di bagian kepala dan harus mendapatkan jahitan. Mahasiswa tersebut dalam kondisi baik, namun karena terkena gas air mata yang bersangkutan mengalami muntah dan dehidrasi.

Adapun total mahasiswa korban luka dalam unjuk rasa di DPR RI yang dibawa ke RSPP pada Selasa (24/9) hingga Rabu dini hari sebanyak 90 orang. Sebanyak 87 mahasiswa hanya dilakukan perawatan dan langsung dibolehkan pulang ke rumah.

Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan seluruh biaya pengobatan mahasiswa yang terluka ditanggung oleh dinas kesehatan.

Agus menyampaikan RSPP berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para korban. Dia mengatakan RSPP bukan pertama kalinya menangani korban luka dalam jumlah yang cukup banyak. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB