SUBANG, bipol.co – Angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Jawa Barat terbilang masih rendah, dibandingkan dengan APK perguruan tinggi di tingkat nasional.
Demikian diutarakan Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari. Menurut Ineu, saat ini pihaknya sedang berupaya mengembangkan perguruan tinggi agar angka partisipasi pendidikan tinggi di Jawa Barat meningkat.
“Ada pengembangan kampus Unpad di Pangandaran, ITB di Cirebon, serta IPB di Sukabumi yang merupakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan APK pendidikan tinggi ini,” Kata Ineu, di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna Universitas Subang, belum lama ini
Selain itu, Ineu meminta Pemerintah Jawa Barat memperhatikan kampus-kampus di Jawa Barat. Hal tersebut agar APK pendidikan tinggi masyarakat Jawa Barat terus meningkat.
“Beasiswa, pembangunan ruang kelas baru, serta pemenuhan berbagai sarana dan prasarananya menjadi hal yang penting agar APK pendidikan tinggi di Jawa Barat meningkat,” ujarnya.
Ineu menambahkan, keberhasilan pembangunan suatu wilayah ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas SDM tersebut.
Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.
“Kalau Universitas Subang ini berkembang, tentu akan berpengaruh bagi Pemerintah Kabupaten Subang dan pasti berkolerasi juga dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan adanya peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi,” jelas Ineu.
Ineu juga meminta Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang membidangi masalah Pendidikan Tinggi untuk memberikan bantuan yang berbeda kepada Provinsi Jawa Barat.
“Di Jawa Barat memang banyak kampus, tetapi jumlah penduduk kami paling banyak ditambah warga dari luar yang banyak belajar di Jawa Barat, sehingga kami meminta bantuan yang lebih untuk terus mengembangkan perguruan tinggi di Jawa Barat,” tutup Ineu.**
Reporter: Abdul Basir
Editor: Hariyawan