Atlet berusia 30 tahun itu dinyatakan positif menggunakan doping setelah USADA melakukan serangkaian tes akhir tahun lalu. USADA menyatakan bahwa sampel urin Dwyer menunjukkan adanya agen anabolik terlarang yang berasal dari luar.
“Dwyer tidak akan mendapatkan keuntungan dengan dukungan (doping) ini, dan mudah-mudahan kasus ini dapat membuka mata para atlet untuk menjauhi doping dan tetap berkompetisi secara sehat dan adil,” kata Ketua USADA Travis Tygart, Sabtu (12/10/2019) seperti dikutip AFP.
Sementara itu, menurut Badan Arbitrase Olahraga Amerika, “Dwyer menggunakan zat tersebut hanya sebagai obat untuk menjaga kesehatan mentalnya dan tidak ada kaitannya dengan peningkatan kinerja fisik dalam olahraga, seperti yang dituduhkan kepadanya,”
Penangguhan Dwyer sudah dilakukan sejak 21 Desember 2018 sembari menunggu keputusan final dari Badan Arbitrase Olahraga.
Namun, tak lama setelah dinyatakan positif menggunakan doping, Dwyer melalui unggahannya di Instagram @conorjdwyer, Jumat (11/10/2019), mengumumkan pensiun dari dunia renang. (ant)