Penghargaan diberikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam Upacara Purna Tugas Wakil Presiden RI, di Jakarta, Jumat (18/10/2019)
“Kami ingin memberikan sesuatu dalam bentuk acara kepada beliau sebagai personal, bukan sebagai wapres,” kata Tito. Tito mengatakan sosok JK adalah legenda hidup dan panutan bagi bangsa ini.
JK telah sukses dalam berbagai peran dan jabatannya. Mulai dari pengusaha dengan jaringan bisnis di berbagai bidang, sebagai politisi JK pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Sebagai birokrat, JK pernah menjabat sebagai menteri, menteri koordinator dan tercatat sebagai satu-satunya wakil presiden yang menjabat dua kali dalam dua pemerintahan yang berbeda.
“Ini tidak mudah, apalagi di tengah pertarungan politik demokrasi. Dalam semua pemerintahan, mulai dari Pak Harto sampai Pak Jokowi, beliau eksis sebagai birokrat, menunjukkan beliau diperlukan para presiden karena profesionalisme beliau,” katanya.
Tito pun menyebut jasa JK dalam menyelesaikan konflik Malino, Poso dan Aceh. “Beliau juga berjasa sebagai mediator dalam konflik di Filipina Selatan, beliau juga aktif tidak hanya (memperjuangkan perdamaian) di Afganistan tapi juga Myanmar. Setiap tampil di PBB, selalu mendapat applause. Beliau aktif dalam perdamaian dunia,” katanya.
Sementara Wapres JK menyatakan sangat bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dari Polri. JK pun mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah menjaga keamanan, ketertiban Indonesia dan melayani masyarakat dengan baik.
“Kita semua memiliki tujuan yang sama, memajukan negeri ini. Tidak ada negara maju tanpa keamanan dan ketertiban, di manapun. Karena itu saya terima kasih kepada jajaran Polri yang telah menjaga keamanan dan melayani masyarakat dengan baik,” kata Wapres JK.
JK juga memuji upaya penanganan Polri terhadap terorisme. “Tidak ada negara di dunia, yang saya tahu yang dapat menangani terorisme lebih baik dan cepat seperti Kepolisian kita. Di manapun,” katanya.
Begitupun keamanan. Ia menyebut Indonesia sangat aman sehingga membuat warganya tidak takut untuk bepergian jam berapapun.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Tito juga memberikan cinderamata berupa pedang Pati Polri kepada Wapres JK.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis, Menpan RB Syafruddin dan para pejabat utama Mabes Polri.
Jabatan JK sebagai Wapres RI akan berakhir pada 20 Oktober 2019. Posisinya sebagai RI-2 akan digantikan oleh KH Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024. (ant)