“Pelantikan ini adalah sebagai monumen yang harus kita bangun rasa percaya diri sebagai bangsa yang berdaulat bahwa melalui seorang kepala negara bangsa kita akan dibebaskan dari segala bentuk ketertinggalan, kebodohan, kegelapan dan kejahatan, dan kita mandiri sebagai bangsa yang sudah merdeka,” kata Pendeta Bernard di HKBP Rawamangun, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Bernard menyampaikan selamat atas pelantikan Jokowi yang dipercaya rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia kedua kalinya.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik, adil dan makmur
“Beliau (Jokowi) harapkan dukungan nyata dari seluruh bangsa ini dari kalangan agama dan keyakinan,” tuturnya.
Bernard juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memelihara kerukunan antarumat beragama. Perbedaan yang ada adalah anugerah dari Tuhan bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.
“Kita juga sebagai umat beragama mau supaya bangsa ini betul-betul hidup dalam kedamaian, kerukunan, tidak lagi terpecah belah karena persoalan keyakinan dan agama,” ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menghindarkan diri dari paham radikalisme dan ekstrimisme karena sebagian orang yang jatuh pada ideologi radikalisme siap bunuh diri dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban di negara.
Pancasila harus dipegang teguh menjadi landasan kita untuk berbangsa, dan jika seseorang memiliki keyakinan teguh kepada Tuhan, maka dia akan berdamai dengan diri sendiri dan orang lain, bukan melakukan tindakan yang dapat membahayakan orang lain seperti yang dilakukan kelompok dengan radikalisme. (ant)