Manuver Gila Marquez di GP Australia

- Editor

Minggu, 27 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Marc Marquez tampil superior di Sirkuit Phillip Island, Grand Prix Australia, Minggu (27/10/2019). (ant)

Marc Marquez tampil superior di Sirkuit Phillip Island, Grand Prix Australia, Minggu (27/10/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co- Marc Marquez mengungkapkan dirinya membuat sejumlah manuver krusial sebelum menjuarai Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019).

Pebalap asal Spanyol dari tim Repsol Honda itu menunggu hingga lap terakhir untuk menyalip pimpinan lomba, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) di lintasan lurus utama trek.

Namun sial, Vinales yang berusaha meraih kembali posisinya justru terjatuh jelang finis dan gagal mengulangi kejayaannya di GP Australia tahun lalu.

“Hari ini pebalap tercepat di trek adalah Maverick… aku tahu sebelum lomba jika 5-6 lap awal adalah krusial di mana ia sangat menekan dengan waktu dibawah 1,29. Itu adalah waktuku di kualifikasi,” kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.

“Tapi aku mampu membuntutinya, terus melaju menekan dan aku mulai ‘memasak’ pelan-pelan. Memasak kemenangan, mencoba menganalisa, memeriksa keadaan ban dan dalam keadaan ini aku tak bisa yakin 100 persen karena dia sangat-sangat cepat.

Marquez hanya memiliki kesempatan untuk menyalip rival senegaranya itu di lintasan lurus utama karena Vinales, yang mendominasi tiga sesi latihan bebas dan peraih pole position itu sangat cepat di sektor 2 dan 3.

Marquez kewalahan di kedua sektor tersebut dan beberapa kali slide namun dirinya tampil lebih cepat di sektor 1 dan 4 dari trek sepanjang 4,4km itu.

“Ini adalah sirkuit di mana slipstream lebih mudah dirasakan. Aku menggunakan slipstream darinya karena itu adalah satu-satunya kesempatanku karena dia lebih cepat dariku tapi terkadang yang paling cepat tak memenangi balapan, seperti hari ini,” kata sang juara dunia delapan kali itu.

Marquez juga melakukan manuver penting lain ketika di lap ke-10, segera setelah Vinales, menyalip pimpinan lomba kala itu, Cal Crutchlow (LCR Honda).

Marquez sadar jika Vinales akan memisahkan diri dari rombongan utama pebalap lewat break di lap tersebut.

“Jika di lap itu aku tak menyalip Cal dan Vinales membuka jarak 0,5 detik maka balapan berakhir. Aku terus menekan untuk menyalip Cal dan sebagai pebalap incaranku adalah Maverick,” kata Marquez.

Marquez kini menjadi pebalap tersukses ketiga sepanjang sejarah setelah mengemas rekor kemenangan Grand Prix sebanyak 55 kali, unggul satu trofi juara dari pebalap legendaris Mick Doohan. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an
Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagikan Sembako, Tahap Pertama 10 Ribu Paket

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:12 WIB

Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako

Berita Terbaru