BANDUNG.bipol.co – Tim Basarnas Kantor SAR Bandung, melakukan proses pencarian terhadap nelayan hilang di perairan Santolo Garut, Senin (28/10/2019).
Dalam pencarian sejak Minggu sore (27/10/2019), proses pencarian nelayan atas nama Ade Tori (44) dihentikan karena cuaca.
Kepala Kantor SAR Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan bahwa pencarian operasi SAR kecelakaan Kapal Nelayan Terbalik di pantai Santolo Kab Garut dimulai sejak Senin pagi (28/10/2019).
“Hari ini kembali dilaksanakan pencarian, yang di pimpin oleh Syahrir komandan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung untuk pembagian SRU dan teknis pencarian,” jelasnya di Kantor SAR Bandung.
Tim SAR Gabungan membagi dua lokasi pencarian di Perairan Santolo.
“Satu regu melakukan pencarian dengan menggunakan speed boat milik Polair Santolo disekitar LKK dengan radius 0.15 NM dari LKK. Satu regu lagi melaksanakan pencarian dari pintu masuk pelabuhan ke arah utara sejauh 2 KM ,” paparnya.
Metode pencarian dilakukan dengan penyisiran permukaan air dan penyisiran darat.
“Kami berharap korban ditemukan, karena cuaca cerah berawan ketinggian
gelombang 5 – 7 Meter dan kecepatan angin 6 Knots,” paparnya.
Reporter Arif P
Editor Deden .GP