Al Baghdadi Tewas atau Tidak, Mahfud: ISIS Harus Tetap Diwaspadai

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Polhukam Mahfud MD (ant)

Menko Polhukam Mahfud MD (ant)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan ISIS harus tetap diwaspadai meskipun pemimpin kelompok teroris itu, yakni Abu Bakr al-Baghdadi, diyakini sudah tewas.

“Tewas atau tidak tewas soal al-Baghdadi, ISIS itu tetap harus diwaspadai,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (29/10).

Menurut dia, ideologi ISIS jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila sehingga tidak boleh dibiarkan berkembang di Indonesia dan pelakunya harus ditindak secara hukum.

“Jadi, tidak ada pengaruhnya terhadap sikap kita terkait tewas atau tidak tewasnya al-Baghdadi. Enggak tewas pun, kita sama tetap menolak ISIS,” tegasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengingatkan masyarakat untuk waspada, namun tidak boleh sembarang menuduh dan menduga orang terlibat ISIS.

Aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, kata dia, juga tidak boleh sembarang bertindak sebelum memastikan pelaku benar-benar terlibat dengan ISIS.

“Pendekatan kemanusiaan juga harus dilaksanakan. Harus hati-hati betul, jangan mengorbankan manusia yang tidak berdosa,” kata Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Sebelumnya diberitakan, pemimpin kelompok teroris ISIS Abu Bakr al-Baghdadi diyakini tewas dalam serangan militer oleh Amerika Serikat di Suriah pada Sabtu (26/10).

Dalam pidato di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Baghdadi tewas setelah berusaha kabur dan terjebak hingga akhirnya meledakkan rompi bunuh diri.

Operasi militer AS itu disebutnya juga menewaskan sejumlah anggota ISIS lainnya, termasuk tiga anak Baghdadi. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Erwin: Pemkot Bandung Pastikan HIV/AIDS Ditangani Holistik

Jumat, 25 Apr 2025 - 09:57 WIB