Di Pergantian Musim, Kab. Purwakarta Lakukan Antisipasi Pencegahan Penyebaran DBD

- Editor

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta,  Anne Ratna Mustika.* ist.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.* ist.

PURWAKARTA, bipol.co – Memasuki pergantian musim, saat ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai melakukan pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Biasanya ada ancaman penyakit DBD saat pergantian cuaca seperti ini. Jadi perlu diantisipasi,” kata Bupati Purwakarta,  Anne Ratna Mustika, di Karawang, Minggu.

Bupati Anne menambahkan, perlu dilakukan yang upaya efektif dalam pengendalian dan pencegahan penyebaran DBD tersebut, sebab penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini merupakan penyakit yang cukup serius dan bahkan termasuk kasus medis besar yang menjadi perhatian utama di beberapa negara berkembang.

“Hal yang paling efektif untuk pencegahan, itu harus bersifat antisipatif, yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Anne.

Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan kembali program beberesih dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungannya, karena untuk pencegahan penularan penyakit DBD bukan hanya cukup dilakukan dengan pengasapan (fogging), yang sebatas membasmi nyamuk dewasa, dan tidak sampai membunuh jentiknya.

Menurut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Meisera Pramayanti, selama ini penyakit DBD memang sudah menjadi perhatian serius jajarannya, sebab sejak tiga tahun terakhir jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Pada 2017  jumlahnya mencapai 122 kasus. Kemudian  2018 meningkat menjadi 226 kasus dan pada  2019 ini, terhitung Januari hingga September sudah ada 492 kasus. Artinya, tiap tahun ada peningkatan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, jika dirata-ratakan, setiap bulannya ada 10 orang yang terjangkit DBD ini. Menurut dia, kondisi ini dipicu faktor cuaca, sehingga dirinya pun menghawatirkan ada peningkatan kasus lagi saat pergantian musim nanti.

Terkait upaya jajarannya mengantisipasi hal itu, Meisera menambahkan, yakni dengan menguatkan peran petugasnya dan petugas di setiap puskesmas yang ada. Salah satunya, meminta supaya mengintensifkan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala. * (ADV)

Berita Terkait

Taman Batu Purwakarta Tempat Healing Nuansa Alam di Kaki Gunung Burangrang
Situ Buleud Masih Ramai Dikunjungi Warga untuk Olahraga
Pemkab Bandung Barat Siap Bangun Miniatur Ka’bah di Pusat Perkantoran
Hardiknas 2022 dan Pendidikan Sebagai Sektor Pelayanan Dasar
Wujudkan Purwakarta Istimewa, Pemkab Kolaborasikan TMMD dan Gempungan
Menuju Universal Health Coverage, Pemkab Purwakarta Permudah Akses Pelayanan Kesehatan
Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Perempuan di Era Digital
Bendung Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 09:17 WIB

Taman Batu Purwakarta Tempat Healing Nuansa Alam di Kaki Gunung Burangrang

Rabu, 27 Maret 2024 - 09:20 WIB

Situ Buleud Masih Ramai Dikunjungi Warga untuk Olahraga

Kamis, 26 Oktober 2023 - 10:54 WIB

Pemkab Bandung Barat Siap Bangun Miniatur Ka’bah di Pusat Perkantoran

Minggu, 15 Mei 2022 - 11:32 WIB

Hardiknas 2022 dan Pendidikan Sebagai Sektor Pelayanan Dasar

Minggu, 15 Mei 2022 - 10:31 WIB

Wujudkan Purwakarta Istimewa, Pemkab Kolaborasikan TMMD dan Gempungan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB