BNN Gerebeg Pabrik Narkoba PCC di Tasikmalaya

- Editor

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TASIKMALAYA, bipol.co – Badan Narkotika Nasional (BNN)  melakukan penggerebegan pabrik narkoba jenis PCC di Gununggede, RT. 002/RW 008, Kelurahan Gununggede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Dalam penggerebegan tersebut, disita 120.000 butir pil PCC.

Penggerebekan dipimpin oleh Kepala Divisi Penindakan BNN, Irjen Pol. Arman Depari; Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.M., M.S.I.; Wadir Direktorat Narkoba Mabes Polri Kombes Krisno Siregar.

Dalam konferensi pers, berkaitan dengan operasi (penggerebekan) sebuah rumah  milik Undang (Ukis).

“Rumah ini disalahgunakan pelaku untuk memproduksi narkoba jenis Paracetamol Cafein  Carisoprodol (PCC) dengan jumlah produksi 120.000 butir/hari,” jelas Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Ahmad Wiyagus, Rabu (27/11).

Barang bukti  yang diamankan oleh BNN, yaitu 7 (tujuh) unit mesin  untuk proses produksi/pembuatan Pil PCC, beberapa bahan baku kimia cair dan padat, Pil PCC yang sudah jadi sebanyak kurang lebih 2 juta butir. 1 unit mobil jenis Daihatsu Grandmax (Blindvan), 1 unit mobil jenis Daihatsu Luxio, 1 unit mobil jenis Mitsubishi Delicia, dan 1 unit mobil jenis Honda HRV.

“Tersangka yang diamankan sebanyak 9 orang dari TKP Kawalu dan Cilacap, yaitu MJ alamat Cilacap, TW alamat Banyumas, SU alamat Sambongjaya Mangkubumi,  DP alamat Cilacap, EC alamat Cilacap, YE alamat Cilacap, NU alamat Demak, SE alamat Cilacap, dan AM alamat Bandung,” jelasnya.

Dari hasil penelusuran, rumah milik Undang (Ukis) yang digunakan untuk produksi narkoba jenis PCC tersebut dikontrak oleh  YE asal Cilacap selama 5 tahun.

“Baru berjalan 2 tahun, sepengatahuan pemilik  bahwa rumah  tersebut dijadikan sebagai pabrik pengolahan bambu/sumpit,” paparnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo, menambahkan, diperkirakan produksi sudah berjalan selama 1 tahun.

“Bahan baku utama berupa Carisprodol tidak dibuat di Indonesia, kemungkinan di-import dari luar negeri.  Efek yang ditimbulkan dari narkoba jenis ini, yaitu halusinogen, stimulant, dan depresan,” jelasnya.

Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan oleh BNN untuk diproses lebih lanjut.**

Reporter: Arief

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor
Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik
3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto
Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya
Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:47 WIB

Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor

Minggu, 20 April 2025 - 06:59 WIB

Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto

Senin, 14 April 2025 - 19:12 WIB

Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya

Kamis, 10 April 2025 - 23:15 WIB

Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan

Berita Terbaru