Istana Jelaskan ASN Harus Sederhanakan Proses Kerja

- Editor

Jumat, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (ant)

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (ant)

JAKARTA.bipol.co – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menjelaskan Presiden Joko Widodo meminta aparatur sipil negara (ASN) harus dapat menyederhanakan proses kerja dalam melayani masyarakat.

“Aparatur Sipil Negara harus berpikiran terbuka, terus melakukan inovasi, dan menyederhanakan proses kerja,” kata Fadjroel dalam pesan pendek diterima ANTARA di Jakarta pada Jumat (29/11).

Ia menyatakan, Jokowi terus menekankan agar ASN meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, tata kelola birokrasi, dan menjaga akuntabilitas.

Dengan pelayanan yang lebih baik, maka masyarakat dapat merasakan kehadiran negara ataupun pemerintah.

“Presiden Jokowi terus membangun optimisme, termasuk di lingkungan ASN, sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan kehadiran negara melalui pelayanan yang diberikan oleh para ASN di mana pun mereka bekerja,” ujar Rachman.

Sebelumnya pada saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 di Hotel Rafles, Jakarta pada Kamis malam (28/11/2019), Jokowi menyampaikan beberapa upaya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, salah satunya penyederhanaan birokrasi.

Penyederhanaan yang dimaksud yakni jabatan eselon 3 dan eselon 4 yang dihilangkan dari institusi ASN mulai 2020.

“Ini tidak akan mengganggu ‘income’, atau gaji, atau menurunkan pendapatan eselon,” kata Jokowi.

Hal itu bertujuan untuk memunculkan kecepatan dalam pengambilan keputusan sehingga pelayanan bagi masyarakat dan dunia investasi semakin cepat.

“Saya sudah bicara dengan banyak jago-jago TI, kalau bisa diganti AI. Sehingga muncul sebuah kecepatan, sebuah perubahan, budaya kerja yang baru,” kata dia. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB